Antisipasi Kelulusan SMK di Wilayah Hukum Polsek Mandirancan.

Investigasi Bhayangkara.com, POLRES KUNINGAN – Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda didampingi Kasi Humas IPTU Sukarno mengatakan kepada Awak Media, melalui Kapolsek Mandirancan AKP Junaedi beserta anggotanya, Guna mengantisipasi kelulusan siswa SMK yang akan diumumkan Jum’at (03/06/2022).

Kapolres Kuningan mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan membuat keputusan baru. Yakni untuk tidak mengumumkan kelulusan siswa secara terbuka, melainkan. cukup dengan pemberitahuan dalam amplop tertutup atau melalui surat pemberitahuan kepada orang tua yang dikirim ke alamat masing-masing siswa. Juga bisa melalui Website masing-masing sekolah atau melalui SMS Gateway, ini akan memperkecil siswa sekolah melakukan konvoi yang bisa menyulut terjadinya tawuran antar pelajar.

Tambah Kapolres AKBP Dhany Aryanda didampingi Kasi Humas IPTU Sukarno Selanjutnya, pada hari yang sama, pemerintah juga minta seluruh satuan pendidikan menggelar acara pelepasan khusus bagi kelas 12 dengan wisuda. Hal ini kata Kepala Dinas Pendidikan, untuk menghindari perayaan kelulusan yang biasa diisi dengan hura-hura atau konvoi keliling kota setelah dinyatakan lulus.

Selain itu untuk acara wisuda nanti, kami juga mengimbau kepada satuan pendidikan untuk mengenakan pakaian nasional. tujuannya, kalau sudah mengenakan pakaian nasional, kecil kemungkinan mereka akan hura-hura merayakan kelulusannya,” Tutup Kapolres Dhany Aryanda melalui Kasi Humas IPTU Sukarno kepada Media.

Mendengar pernyataan pemerintah, Kapolres AKBP AKBP Dhany Aryanda ,melalui Kapolsek AKP Junaedi, sangat mengapresiasi dan mendukung sekali apa yang dilakukan Dinas Pendidikan. Karena menurut, AKP Junaedi salah satu kebiasaan siswa dalam merayakan kelulusan adalah konvoi keliling kota.

Hal itu sangat mengganggu lalu lintas, bahkan membahayakan nyawa siswa itu sendiri. “Kenapa ? Karena saat konvoi anak-anak suka lupa diri dan itu bisa membahayakan jiwanya dan juga orang lain. Namun dengan adanya keputusan dari pemerintah dengan menggelar acara wisuda dan mengumumkan kelulusan melalui internet sangat meminimalisir aksi brutal siswa,”tegas AKP Junaedi.

Meski demikian, lanjut AKP Junaedi, pihaknya tetap akan memberikan pelayanan, pengamanan kepada siswa-siswa pada hari Kelulusa. dan sesudah hari kelulusan dengan memggelar anggota dan Siap Siaga dijalan yang rawan dan akan dilewati siswa sekolah.Tutup Kasi Humas IPTU Sukarno.

(Humas/Maman.R/Jalak)