Investigasibbayangkara.com, Kendal- investigasibhayabgkara.com Kepedulian Bupati Kendal untuk turut meringankan beban Para Pedagang Pasar yang terdampak Covid 19 perlu diacungi jempol dengan kebijakan menggratiskan Retribusi diseluruh Pasar se Kabupaten Kendal.
Namun kenyataannya bawahannya di Pasar Weleri justru berbuat sebaliknya dengan terus menjalankan pungutannya.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Koordinator Pasar Weleri 2 Kendal, Mukhlis,” Saya hanya pegawai biasa, saya narik retribusi lagi karena batas waktu yang ditentukan telah habis, ini Khan atas perintah kepala Dinas Mas,” ujarnya.
Dan Mukhlis juga menjelaskan sesuai Surat Edaran Bupati Kendal waktunya mulai 22 Maret sampai dengan 24 April 2020. Sementara itu Koordinator lainnya di Pasar Weleri 2 Kendal, Edi mengakui pihaknya masih menarik retribusi pasar,” Penarikannya berdasarkan luasan kios Rp 300 per Meter dan Lapak Rp 600 ” jelasnya.
Sebelumnya salah seorang Pedagang Pasar Weleri, Camit merasa keberatan atas penarikan Retribusi Pasar di Musim Corona ini,” Bupati Khan menggratiskan Retribusi Pasar selama Covid 19, makanya saat masih ada penarikan. Para Pedagang Pasar banyak yang resah,” ujarnya.
Dalam Pantauan Media ini, memang di Musim Pandemi Corona ini berbagai regulasi yang diterbitkan Bupati Kendal guna turut meringankan beban para terdampak Corona ini terus digulirkan.
Namun kenyataannya para pelaksananya dilapangan belum mampu menterjemahkan Regulasi Bupati tersebut sebagaimana yang terjadi pada Regulasi Penggratisan Retribusi Pasar yang justru bawahannya melakukan hal yang sebaliknya. (Syailendra/TIM)
Komentar