Bupati Resmikan Kampung Bandung Jaya Sebagai Kampung Tangguh Aceh

Aceh364 Dilihat

Investigasibhayangkara.com, Aceh Tamiang – Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn melaunching Kampung Tangguh dalam rangka mendukung Pemerintah sebagai Kesiapan Penanggulangan Pandemi Covid-19, Kamis (25/06/20) sekira pukul 09.00 wib berlokasi di Kampung Bandung Jaya Kecamatan Manyak Payed. Program Kampung Tangguh Aceh yang diinisiasi oleh Polda Aceh di upayakan untuk diterapkan diseluruh wilayah Aceh dan untuk Aceh Tamiang sendiri Kampung Bandung Jaya merupakan Kampung percontohan pertama yang dilaunching sebagai Kampung Tangguh Aceh. Kedepannya di setiap Kecamatan akan ada satu Kampung Tangguh Aceh yang akan menjadi percontohan bagi kampung lainnya.

Bupati Mursil mengawali sambutannya mengatakan tampak seluruh Masyarakat Kampung Bandung Jaya kompak dan semangat. Ia katakan Kampung Tangguh Aceh (Aman, Cerdas dan Humanis) ini sebenarnya mengharuskan Kampung tersebut benar-benar mandiri di bidang sosial, ekonomi, budaya dan kreativitas. Itu berarti sambung Mursil, Tangguh harus dimulai dari Kampung sehingga bisa mencegah penyebaran Covid-19 dan Masyarakat Kampung disiplin dalam memutus mata rantai Covid-19.

“Kemarin beberapa daerah dan negara telah membuka lockdown akan tetapi begitu dibuka maka kembali terjangkit. Dan Saya ingin Kampung Bandung Jaya apabila ada orang datang dari luar daerah segera ditindaklanjuti secara Aman, Cerdas dan Humanis sesuai dengan protokol kesehatan”, ungkap Mursil.

Meski Pandemi Covid-19 belum berakhir, aktivitas-aktivitas yang bersifat meningkatkan perekonomian baik secara mandiri silahkan dilakukan, yang bisa tanam padi silahkan menanam padi, yang bisa tanam jagung silahkan tanam jagung
dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Ada 3 unsur yang menjadi tanggungjawab bersama yaitu kesehatan, keamanan dan pangan”, sebutnya lagi.

Sebelumnya, Kapolres Langsa AKBP. Giyarto, SH, S.IK menyampaikan dalam mempersiapkan Kampung Tangguh dalam menghadapi Pendemi Covid-19, maka kampung tersebut harus tangguh kesehatan, tangguh keamanan, tangguh logistik atau pangan, tangguh informasi, dan tangguh SDMnya. Ketangguhan ini, terangnya harus membudaya.

“Tugas kami selain sebagai penegak hukum dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, juga sebagai pendorong agar pemerintah daerah dapat melaksanakan ini semua untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat”, kata Giyarto.

Sementara itu, Camat Manyak Payed Mukhtar Hadi, S.STP dalam laporannya menyebutkan sejak munculnya Pandemi Covid-19, segenap Unsur Forkopimcam Manyak Payed beserta Datok Penghulu dan Aparatur Pemerintah Kampung Bandung Jaya telah membentuk Kampung tangguh karena Kampung ini berada jauh dari Pusat Kesehatan Kabupaten.

“Saat ini, Tim Relawan Kampung Tangguh berjumlah sekitar 61 orang, merekalah yang akan mensosialisasikan dan menghimbau serta melaksanakan Protokol Kesehatan bagi pendatang yang masuk ke Kampung”, terang Mukhtar.

Mukhtar dalam laporannya kepada Bupati Aceh Tamiang dan Kapolres Langsa juga turut menjelaskan 7 unsur Siaga dalam pelaksanaan Kampung Tangguh Aceh. Ketujuh unsur tersebut pertama, Siaga Keamanan dengan memberdayakan Linmas untuk stand by pada posko, kemudian Siaga Kesehatan dengan memberdayakan Polindes sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, Kampung Tangguh juga harus pro aktif dengan memberdayakan semua perangkat kampung dengan istilah Siaga Sumber Daya Manusia, selain itu juga harus tangguh terhadap Ketahanan Pangan dengan memberdayakan ibu rumah tangga dan ibu PKK, kampung tangguh juga harus tangguh dalam Keagamaan dengan siap siaga menyambut kedatangan jenazah korban Covid-19 sesuai Protokol Kesehatan, kemudian adalagi unsur Siaga Informasi, yang mana kampung tangguh harus menyediakan papan informasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat, dan terakhir Siaga Tanggap Covid-19 dengan menjalankan piket relawan setiap hari dengan mewajibkan setiap pendatang untuk melapor ke Posko untuk dicek suhu badan serta menyarankan agar tidak keluar rumah selama 14 hari.

Acara Launching ini dihadiri Dandim 0117 Aceh Tamiang, Perwakilan Kajari Aceh Tamiang, Unsur Forkopimcam Manyak Payed, Para Datok Penghulu dalam Kecamatan Manyak Payed dan Kepala Mukim Kampung, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kampung Bandung Jaya dan seluruh masyarakat.

Laporan : Andri

Komentar