Investigasi Bhayangkara Indonesia, com.
Jayapura – Pada hari Jumat tanggal 25 September 2020, bertempat di Kantor Keuskupan Jalan Raya Mandala Kelurahan Maro telah dilaksanakan Coffee Morning Menuju pemilukada damai bersama uskup administrator apostolik keuskupan agung Kabupaten Merauke.
Turut hadir dalam kegiatan:
Keuskupan Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi Msc, Pejabat TNI-Polri, Forkopimda dan Penyelenggara.
Pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan pelaksaan pilkada yang aman dan damai terlebih khusus wilayah keuskupan di wilayah selatan, sehingga para kandidat untuk memberi pesan dan kesan baik secara Rohani kapada simpatisan dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 di Kabupaten Merauke.
Adapun sambutan dari Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi. Msc, yakni saya mangucapkan provisiat kepada seluruh masyarakat yang selalu mameliharan keamanan dan kedamaian antar umat beragama serta ketertiban di wilayah Kabupaten Merauke.
Kehadiran Agama bukan untuk manghancurkan dalam mamberikan ajaran yang mengajarkan kasih tidak ada Agama yang mengajarkan kejahatan dan ketidak benaran sehingga kehidupan antar umat beragama selalu ada kedamaian, oleh sebab itu jangan lagi ada agama yang mengajarkan Radikalisme di Kabupaten Merauke.
Kami berpesan kepada para Kandidat untuk berkampanye tetapi berkampanye dangan sehat dan tidak menebarkan kebencian dan kebohongan bagi masyarakat, juga tidak boleh ada politik uang maupun suap menyuap, tidak merendakan calon yang lain dan menganggap diri paling hebat sehinga tidak manjadi kandidat yang tidak bermartabat, kejujuran adalah diatas segalanya.
Untuk para penyelenggara pilkada baik itu KPU maupun Bawaslu agar selalu berpegang kepada UUD sehingga proses pemilihan ini dapat berjalan dengan aman dan damai. Untuk TNI-Polri saya berterimaksih karena telah menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Merauke. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia adalah kekuasaan ditangan rakyat oleh sebab itu para pemimpin khususnya calon Bupati dan Wakil Bupati harus manjadi yang terbaik.
Adapun penyampaian Bupati Merauke yang di wakili oleh Kakesbangpol Drs. Ramadayanto, kami dari Pemerintah Daerah mangajak kita bersama-sama manjaga motto Kabupaten Merauke IZAKOD BEKAI IZAKOD KAI sehingga kita tetap mampuyai satu hati dan satu tujuan dan kepada tim sukses agar juga manjaga ketentraman dalam pelaksaan pilkada di Kabupaten Merauke.
Siapa saja yang nantinya akan menjadi Bupati dia merupakan pilihan masrakyat dan mari kita mendukung agar terciptanya kesejahteraan bagi semua masyarakat yang berada di Kabupaten Merauke. Saya mewakili Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih atas diadakannya kegiatan yang baik ini, mari kita menjaga jalannya pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Merauke agar dapat berjalan dengan baik.
Ketua KPU Theresia Mahuze. SH menambahkan, sebagai penyelengara kami KPU sedang melaksanakan agenda besar adalah pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dimasa pandemi Covid-19 dimana pelaksanaan Pilkada telah diatur dalam Undang-undang Pemilu sebagaimana telah diatur dalam pelaksanaan harus sesuai Protokol Kesehatan Covid-19 dan untuk pelaksaan kampanye telah diatur dalam PKPU 13 Tahun 2020.
Kegiatan dilanjutkan dengan Tanggapan Masing-masing Pasangan calon kepada pihak penyelenggara Pemilu KPU maupun Bawaslu.
Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto menyampaikan bahwa kegiatan coffe morning tersebut dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Pilkada damai aman dan sejuk dan juga mengajak calon Bupati dan Wakil bupati untuk bersama-sama menjaga keamanan dan mensukseskan Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Merauke.
Saat ini negara kita sedang dilanda pandemi Covid-19 sehingga kami meminta kepada seluruh warga khususnya yang berada di Kabupaten Merauke untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan 3M+1T yakni Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak serta Tidak berkerumun untuk mencegah penularan Covid-19.
Jayapura, 25 September 2020
Komentar