Investigasi Bhayangkara Indonesia, sumut, Akibat kelalaian dan kebocoran pipa milik pabrik kelapa sawit PTPN4 bandar pasir mandoge asahan sumatera utara milik BUMN ( badan usaha milik negara ) management perusahaan di rugikan miliyaran rupiah .
Salah seorang pimpinan perusahaan ternama selaku analisis serta auconting Ismail,ST terkait bocornya clude palm oil (CPO )milik PTPN pabrik kelapa sawit bandar pasira mandoge,sangat menyesalkan jika hal itu bisa terjadi,jika logis dan pipa bocor seharusnya manager harus bersigap lebih kooferatif dan paham,akibat hal ini yang pasti kerugian miliyaran rupiah.
Lanjut Ismail,clude palm oil ( CPO ) yang telah bercampur dengan minyak kotor (miko)dengan cara apapun perlakuan dan persentase dengan dalil apapun alasanya untuk peningkatan rendeman dari 18 hingga nantinya bisa mencapai rendemen 25,itu syah -syah saja,tapi coba kita kaji berapa banyak perusahaan di rugikan akibat hal ini ,apalagi sudah berlangsung tahunan.
Beberapa kali di hubungi staf dan pimpinan dari kantor direksi PTPN4 melalui seluler namum tidak pernah mendapat respon dan tanggapan.
Hingga berita ini di turunkan belum ada tanggapan dan respon dari pihak PTPN4 .
Ketika di wawancari wartawan pimpinan perusahaan BUMN ini sepertinya menghindar dan menutupi atas kerugian akibat dampak kebocoran pipa yang di duga adanya unsur kesengajaan atau kelalain.
Di duga akibat kelalaian ini kerugian PTPN 4,agar menteri BUMN mengambil tindakan tegas dan sigap atas ketidak responan manager PKS akan hal ini.
Pimpinan dan anggota DPD LSM T0PAN RI kabupaten asahan Leo janner hasibuan,SH (sekjen ) menyampaikan dengan sikap dan tindakan yang di lakukan manager pabrik kelapa sawit anwar hutabarat adanya unsur dugaan kesengajaan dan kelalaian yang dampaknya dapat merugikan perusahaan,beranjak dari hal ini di harapkan kepada dirut PTPN 4 agar bertindak tegas dan mengambil sikap tentang kelalaian dan kecorobahan tersebut.
Adanya dugaan kesengajaan dari. pihak management pabrik kelapa sawit (PKS ) bandar pasir mandoge asahan. ( Sulaiman malaka ).
Pengirim berita :
Sulaiman malaka.
0
Komentar