DIR RESNARKOBA: SEMUA ELEMEN MASYARAKAT PUNYA PERANAN PENTING DALAM PEMBERANTASAN NARKOBA DI PAPUA

POLRI211 Dilihat

Investigasibhayangkara.com , Jayapura – Pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2020 pukul 08.00 wit, telah dilaksanakan Dialog Polisi menyapa di Pro I RRI Jayapura dengan tema “Generasi Muda Papua Berkarya Tanpa Narkoba”.

Narasumber Direktur Narkoba Polda Papua Kombes Pol. Drs. Totok Triwibowo, tokoh Agama dari FKUB Prov. Papua Pdt. Oyang Saseray, tokoh pemuda saudara Michael Yerisitouw Ketua Cenderawasih Reading Center (CRC) dan dipandu oleh penyiar RRI Jayapura Arul Firmansyah.

Dir Narkoba Polda Papua Kombes Pol. Drs. Totok Tri bowo, selama ini kami dari Polda Papua telah melakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Papua bersama elemen lainnya untuk bersama-sama memerangi Narkotika di Papua. Kita sudah melakukan kordinasi dengan komunitas-komunitas motor serta komunitas pemuda lainnya untuk bagaimana merangkul mereka agar terhindar dari barang haram tersebut.

Kedepan kita juga akan merangkul jaringan-jaringan anak muda lainnya yang ada di wilayah Polres jajaran terhadap anak-anak atau pemuda yang masih remaja dengan membangun kerjasama yang baik dengan membuat kegiatan-kegiatan positif.

Untuk penegakkan hukum sendiri kami akan melakukan proses hukum bagi siapa saja baik itu bandar besar maupun yang kecil dan apabila kami menangkapa para remaja atau yang masih dibawah umur maka kami akan kami akan menyembuhkan mereka dengan cara yaitu dikirim ke BNN untuk direhabilitasi atau dibina.

Terkait dengan kerjasama dengan pemerintah daerah baik itu di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, memang belum kita lakukan koordinasi akan tetapi dalam minggu kita akan melakukan koordinasi dan kita akan melakukan rapat koordinasi terkait dengan bersama-sama menangkal narkoba untuk usia remaja. Kita juga sangat berharap agar kita juga dapat di Undang di Gereja-gereja maupun tempat ibadah lainnya untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Karena semua elemen masyarakat khususnya di Papua sangatlah penting mulai dari pengawasan anak lingkungan dia bertempat tinggal sampai dimana dia melakukan aktifitas.

Ada masukan bahwa pengetahuan tentang Narkoba dimasukan kedalam kurikulum sekolah, Terkait hal itu, kami sudah dilakukan oleh BNN di tingkat pusat dan kedepan akan sampai ditingkat daerah semua itu akan kami komunikasikan dengan pihak atau instansi terkait. Kami akan kami dorong supaya ini juga ada di wilayah Papua demi mencegah narkoba agar tidak masuk ke dunia pendidikan.

Yang mau saya tambahkan disini bahwa generasi muda tidak akan pernah berprestasi bila menggunakan narkoba. Tentunya kami dari Direktorat Narkoba akan bekerja sekeras kerasnya bersama instansi lainnya bersama dengan masyarakat untuk mencegah narkoba agar tidak masuk di wilayah Provinsi Papua.

Penyampaian tokoh Agama dari FKUB Pdt. Oyang Saseray yang mengatakan intinya, kami juga dari lintas agama selalu memberikan nasehat-nasehat atau pencerahan-pencerahan kepada para pemuda untuk jauhi narkoba. Itu kami lakukan melalui pertemuan gereja-gereja dengan para pemuda maupun para orang tua.

Klu kita melihat dari sisi gereja, narkoba merupakan bawang haram yang bila di pakai dapat merugikan diri sendiri. Menggunakan narkoba adalah hal yang sangat negatif. Kami berharap melalui lintas agama para pemuda tidak terjerumus ke hal-hal negatif dengan mencoba-coba atau menggunakan narkoba karena itu sangat merugikan diri kita sendiri kedepannya.

Kami dari tokoh agama meminta kepada para orang tua dapat menjaga dan mengawasi anak anaknya dalam bergaul. Jangan sampai anak-anak kita mengikuti pergaulan yang salah baik itu menggunakan narkoba maupun tindakan kejahatan lainnya seperti mencuri dan melakukan kekerasan terhadap orang lain karena didalam agama apapun tidak mengajarkan hal-hal tersebut.

Penyampaian dari Tokoh pemuda saudara Maickhel mengatakan saya sebetulnya adalah sebagai mantan pengguna narkoba. Klu dulu saya menggunakan barang tersebut saya langsung pede (percaya diri). Akan tetapi saya katakan bahwa barang-barang tersebut sangat sangat tidak berguna. Karena dapat merusak diri kita sendiri dan itu yang saya rasakan sendiri sehingga saya menghilangkan hal tersebut.

Pesan saya bagi kita semua jaga pergaulan dengan dunia luar jangan sampai terpengaruh dengan hal-hal negatif, apalagi kita sebagai generasi muda bangsa yang akan berbicara kedepannya. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati, caranya bentengi diri kita dengan ibadah kepada Tuhan YME dan perlu sekali bentengi diri kita dengan keluarga.

Untuk anak anak muda Papua jangan mudah terpengaruh terhadap narkoba, saat ini yang anda pikirkan adalah kedepan anda mau kemana, apa yang menjadi bekal kita untuk karena masa depan kita tergantung diri kita sendiri.

Terkait dengan sosialisasi narkoba, saat ini Polda sudah sangat baik dalam melakukan sosialisasi secara terus menerus ke para pemuda dan ini sangat perlu untuk di tingkatkan, rangkul anak-anak muda baik itu ditingkat sekolah, kampus dan komunitas lainnya. Peran para orang tua saat ini seharusnya melakukan pembelajaran kepada anak-anak untuk kesuksesan masa depannya.

Teman-teman muda ini perlu kita berikan pergaulan yang baik dan perlu kita memberikan pandangan kedepan untuk masa depan mereka, jadi menurut saya terkait dengan narkoba itu bukan salah anak-anak itu semata tetapi pengawasan orang tua kepada anak-anaknya itu jauh lebih penting. Taip penting sekali orang tua dijadikan idol untuk anak anaknya, Karena itulah pandangan mereka untuk menatap masa depan.

Dengan banyaknya peredaran narkoba di wilayah Indonesia ini untuk itu mereka melakukan banyak cara juga untuk menyebarkan narkoba ini, agar sampai kepada mereka mereka para pengguna, ini sangat ironis skali. Kita bersyukur diwilayah Provinsi Papua ini untuk peredaran narkoba sangat kecil, ini perlu kita syukuri dan jangan smpai ada kampung narkoba di wilayah Papua ini.

Untk itu sangat perlu kita masyarakat, instansi dan tokoh agama untk selalu melakukan sosialisasi kepada semua elemen-elemen untuk menjauhi narkoba. Di Papua banyak sekali organisasi kepemudaan dan sangat baik sekali manakala Polri menggandeng mereka untuk bersama-sama mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat khususnya para pemuda.

Bagi para anak-anak muda pesan saya janganlah coba coba menggunakan narkoba karena tidak ada gunanya. Pemuda kamu kren tanpa narkoba, jangan coba-coba menggunakan narkoba demia masa depan kalian yang cerah kedepan. Yang sudah coba sekarang saatnya berhenti dan buat hal positif.

Komentar