Sumut,Asahan IBI.Com – Menindak lanjuti pemberitaan bulan yang lalu terkait adanya pembuangan minyak CPO ( clude palm oil ) serta penyedotan minyak kotor yang di lakukan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN ) PTPN 4 pabrik kelapa sawit (PKS) bandar pasir mandoge kabupaten asahan sumatera utara.
Anwar hutabarat manager pks ptpn4 bandar pasir mandoge terkait masalah limbah B3 ( bahan baku beracun )yang sengaja di sedot dari kolam limbah milik ptpn4 di campurkan dengan clude palm oli (CPO )di dalam pabrik.
Kepada wartawan senin 6/7/2020
Anwar hutabarat berkilah dan menyampaikan tidak pernah perintahkan sedot miko (minyak kotor )dan membawa miko tersebut ke dalam pabrik.
Masalah adanya orang luar perusahaan yang masuk mencampuri dan ikut campur serta mengancam wartawan yang meliput kasus ini,anwar hutabarat ( manager )juga mengatakan kepada wartawan,itu tidak benar.
Dari hasil pertemuan wartawan dengan unsur pimpinan ptpn4pks dan kebun senin6/7/2020 pembahasan limbah dan orang di luar perusahaan yang masuk mencampuri hal ini,anwar hutabarat juga menepis hal ini, tidak ada saya perintahkan kepada siapapun hal itu.
Anehnya hasil dari pertemuan dan pembicaraan di ruang pimpinan bocor dan muncul lagi ancaman dari orang yang sama dengan bahasa ” kau sudah mempermalukan saya kepada manager,lihat saja kau juga akan saya permalukan di mandoge datanglah kau biar saya malukan kau dan ku habisi anjing,apa yang kau sampaikan pada manager di sampaikan juga pada saya” ujar orang luar perusahaan atau suruhan manager.
Harapan saya selaku jurnalis yang saat ini terancam,akibat ancaman pihak kedua suruhan perusahaan.
Di minta kepada mentri BUMN dan direktur ptpn4 ,memanggil manager yang bersangkutan demi keselamatan wartawan.
Sampai berita di turunkan tetap berlangsung di lapangan penyedotan dan mencampur limbah dan cpo dan semakin menjadi -jadi,penyedotan limbah dan pembuangan clude palm oil (cpo ).
ironisnya manager pabrik kelapa sawit milik ptpn 4 bandar pasir mandoge anwar hutabarat yang baru saja mutasi dari pks ajamu negeri lama sepertinya tidak menggubrik sepertinya tidak mau tau.
Apa lagi hal pemberitaan sepertinya isapan jempol saja baginya (manager )bahkan kesan nya menantang.
Beberapa kali hanya kepala personalia dan kepala tata usaha serta maskep yang dapat di temui.
Bahkan perusahaan BUMN ini memprovokasi warga setempat dengan dalil adu domba untuk memuluskan niat dan usaha BUMN ini yang di duga dalam pelaksanaan usaha dan sistim kerja menyalahi sistim sesuai ketentuan dan Standard Operasional Perusahaan (SOP) hal ini di sampaikan ketua umum wapalhi Indonesia edy prayoga kepada wartawan,dan serta di harapkan kepada dirut PTPN4 agar segera panggil dan usut manager pks bandar pasir mandoge.(Sulaiman malaka )
Pengirim berita :
Sulaiman malaka.
Komentar