Investigasi Bhayangkara Indonesia.com
KOTA BANJAR || Kunjungan Kerja (Kunker) merupakan salahsatu program unggulan Pemerintah Kota Banjar dalam upaya menjalin silaturahmi dengan masyarakat secara langsung. Program ini sempat dihentikan setelah adanya pembatasan aktivitas yang melibatkan masa yang cukup banyak dikarenakan pandemi Covid-19.
Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, program ini kembali digelar. Hari ini, Rabu (18/05/2022), Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., melaksanakan kegiatan kunjungan kerja yang dirangkaikan dengan monitoring pelaksanaan vaksinsi Covid-19 yang bertempat di Yayasan Al Ummah, Lingkungan Parunglesang RT 02 RW 09 Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar.
Dalam sambutanya, Wali Kota Banjar mengatakan kegiatan kunjungan kerja ini intinya adalah menjalin silturahmi secara langsung dengan masyarakat. Selain itu juga kegiatan ini dilakukan untuk menyampaikan program kerja yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjar.
“Setelah adanya pelonggaran aktivitas dari pemerintah, program kunker akan digelar kembali. Ini adalah kunker perdana saya di Kelurahan Banjar,” jelasnya.
Wali Kota Banjar juga mengingatkan pentingnya vaksin dalam upaya perlindungan warga dari paparan virus Covid-19. Akselerasi program vaksin gencar dilakukan baik dosis 1, 2 dan booster sebagai salahsatu persiapan transisi dari masa pandemi ke endemi.
“Dengan vaksin terbukti kekebalan tubuh akan meningkat. Dosis ketiga ini juga dinilai dapat meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19 yang sebelumnya sudah diberikan. Seiring berjalannya waktu, efektivitas vaksin dosis 1 bisa melemah, sehingga perlindungan terhadap virus pun menurun. Maka dari itu, diberikan vaksin tambahan untuk membentuk kembali antibodi dan memperpanjang perlindungan,” jelasnya.
Menurut beliau, meskipun presiden telah mengeluarkan kebijakan melepas masker di luar ruangan, namun bagi golongan rentan seperti lansia dan yang memiliki komorbid tetap menggunakan masker.
Wali Kota Banjar menambahkan, berbagai bentuk bantuan sosial disalurkan oleh pemerintah jangan sampai membuat warga menjadi ketergantungan.
“Saya berharap semua tetap giat bekerja untuk membangkitkan perekonomian yang sempat terpuruk. Pandemi memang berdampak terhadap seluruh sektor, namun saya berharap semua menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapinya,” ungkapnya.
Dalam menghadapi Idul Adha, Wali Kota Banjar mengingatkan tentang adanya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan qurban. Penyakit mulut dan kuku yang merupakan wabah virus pada hewan ternak.
“Kita harus tetap waspada, dinas terkait diharapkan bertindak cepat untuk memastikan kesehatan hewan qurban,” pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan paket beras untuk warga jompo. (Encep.Dian)