Dua Teroris Penembak Polisi di Poso Sempat Melawan Sebelum Dilumpuhkan hingga Tewas

Kriminalitas151 Dilihat

Investigasi Bhayangkara.com – Polisi melumpuhkan atau menembak kedua pelaku penyerang anggota kepolisian di Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (15/4/2020) pagi, hingga tewas.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto ketika dihubungi Rabu(15/4)2020 mengatakan langkah itu diambil kareg na para pelaku melawan saat ditangkap. “Mereka tertangkap dan masih melakukan perlawanan sehingga pihak kepolisian melumpuhkan hingga mereka meninggal dunia,” ujarnya.

Selanjutnya, Didik menjelaskan Kedua pelaku menyerang personel kepolisan di sebuah bank di Poso. “Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku sempat melarikan diri,” jelasnya.

Seiring dengan itu,  Didik merinci kedua pelaku merupakan anggota kelompok teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Keduanya terdiri dari Muis Fahron alias Abdullah dan Ali alias Darwin Gobel (sebelumnya ditulis Gobello). ” Kedua pelaku masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” rincinya.

Lebih lanjut,  Didik menandaskan polisi akan terus mengejar anggota MIT lainnya. Namun, ia mengaku belum memiliki data tentang berapa anggota kelompok MIT yang tersisa. “Iya tetap kita lakukan pengejaran. Nanti saya cek lagi (jumlah DPO anggota MIT),” tandasnya.

Jadi, Didik mengungkapkan akibat peristiwa tersebut, seorang anggota kepolisian mengalami luka tembak. Anggota tersebut kini sedang dirawat. “Sekarang dirawat di rumah sakit Poso, dan mau dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kondisinya masih stabil,” ungkapnya.(Vecky Ngelo)

Komentar