Investigasi Bhayangkara Indonesia, Kutai Barat | Dukungan terhadap Kehadiran dan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur terus menguat.
Masyarakat Kabupaten Kutai Barat dipimpin langsung oleh Bupati FX.Yapan melakukan Ikrar bersama di bawah bentangan bendera merah putih sepanjang 25 meter bertepatan dengan pemecahan Musium Rekor Indonesia (MURI) memakai seraung terbanyak pada acara festival Seraung dalam rangka HUT Kubar ke-23 Tahun 2022 berlangsung di Taman Budaya Sendawar (TBS) Jumat 4/11/2022.
Ikrar janji mendukung penuh pembentukan dan pembangunan IKN di bumi Kalimantan Timur tersebut diikuti lebih dari 11.500 orang warga Kutai Barat yang hadir dari Kecamatan dan Kampung yang ada di Kubar.
“KAMI WARGA MASYARAKAT KUTAI BARAT SIAP MENDUKUNG SEPENUHNYA PEMBENTUKAN DAN MEMBANGUN IBU KOTA NEGARA DI WILAYAH KALIMANTAN TIMUR.
IKN JAYA, IKN JAYA, IKN JAYA.”
Demikian bunyi ikrar yang lantang digaungkan FX. Yapan diikuti belasan ribu masyarakat Kutai Barat.
Festival Seraung itu dilaksanakan dalam rangka HUT Kabupaten Kutai Barat ke-23 tahun.
Seraung merupakan topi khas Dayak menjadi pelindung kepala dengan ukuran yang lebar dan sekilas mirip dengan topi caping yang sehari-hari digunakan masyarakat Suku Dayak yang ada di Kalimantan.
Dalam pantauan media ini, nampak Warga yang berasal dari berbagai etnis yang tinggal di Kutai Barat memadati lapangan Taman Budaya Sendawar (TBS) dengan mengenakan SERAUNG di kepala guna memecahkan rekor MURI Indonesia penggunaan Seraung.
Dukungan juga mengalir dari Ormas Laskar Adat Pemuda Dayak Kalimantan Timur – Kalimantan Utara (LAPDKT-KU) DPC Kutai Barat.
Usai Pelantikan pengurus LAPDKT-KU Cabang Kutai Barat di panggung utama Taman Budaya Sendawar, Organisasi kemasyarakatan yang dipimpin oleh Mulyati itu juga berikrar janji mendukung penuh kehadiran dan pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur. Minggu 23/10/22.
” Laskar Adat Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur – Kalimantan Utara Cabang Kutai Barat Mendukung Penuh Pembentukan dan Pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
IKN JAYA… JAYA… JAYA.”
IBI-Paul
