Hari Cuci Tangan Sedunia, Kapolresta Himbau Disiplin Cuci Tangan Jadikan Sebagai Budaya

Papua388 Dilihat


Investigasi Bhayangkara Indonesia, com.
Polda Papua, Polresta Jayapura Kota,- Banyak orang menganggap cuci tangan merupakan hal sepele, padahal mencuci tangan merupakan awal baik untuk mencegah datangnya penyakit. Momen hari cuci tangan sedunia pertama kali dicetuskan tanggal 15 Oktober 2008 oleh Global Handwashing Partnership.

Pencanangan tersebut kemudian menjadi momentum tahunan yang diawali dengan aktifitas mencuci tangan menggunakan sabun yang dilakukan di lebih 70 negara.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd turut menyuarakan pentingnya mencuci tangan di hari Cuci Tangan Sedunia ini dihadapan pers pagi tadi, Kamis (15/10).

Kapolres mengatakan, mencuci tangan penting untuk kebersihan dan kesehatan kita semua agar terhindar dari penyakit, itu sebabnya kebiasaan mencuci tangan menjadi hal penting yang harus ditanamkan dalam keluarga.

“Mencuci tangan penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kita semua agar terhindar dari penyakit, maka sebab itu kebiasaan mencuci tangan menjadi hal penting yang harus kita tanamkan mulai dari dalam keluarga,” Ujarnya.

Ia juga menambahkan, bertepatan dengan hari cuci tangan sedunia yang jatuh pada hari ini dirinya menghimbau kepada seluruh personil polresta jayapura kota di jajaran dan untuk masyarakat luas agar selalu disiplin dalam kebiasaan mencuci tangan dan ini masuk didalam adaptasi kebiasaan baru.

“Rajin mencuci tangan saya himbau kepada personil dan seluruh masyarakat didalam masa adaptasi kebiasaan baru ini atau new normal, dimana rajin mencuci tangan berarti dalam hal mencuci tangan harus berulang-ulang, saat sebelum dan sesudah aktifitas tentunya yang terutama,” Pungkas Kapolresta.

Ia menuturkan, rajin mencuci tangan di era adaptasi kebiasaan baru ini nantinya menjadi satu budaya dengan sendirinya dalam membentuk kebersihan diri juga lingkungan. “Itu merupakan sumber bagaimana kita untuk membantu pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 dan meninggalkan budaya kebiasaan baru bagi kita semua,” Ucap AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd.(*)

Penulis : Subhan Humas Resta Jayapura kota

Komentar