Investigasi Bhayangkara Indonesia, Anjongan, KALBAR – Warga Desa kepayang, Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah, berharap satu-satunya jembatan akses penghubung jalan di wilayah mereka segera diperbaiki.
Berdasarkan laporan dari masyarakat kepada salah satu DPRD Kabupaten Mempawah Dapil Pinyuh – Anjungan, Drs. Leopole Van Aert, Mengatakan bahwa salah satu jembatan di desa kepayang kecamatan anjungan rusak parah, Minggu (12/07).
Warga tersebut menyampaikan bahwa jembatan Mereka yang merupakan akses utama mereka dalam memasarkan hasil pertanian dan perkebunan megalami penurunan, Sehigga hampir roboh.
Dengan adanya laporan dari warga tersebut, Drs. Leopole Van Aert selaku anggota DPRD Mempawah Dari Partai Demokrat langsung bergerak ke Lokasi untuk melihat kondisi jembatan yang rusak.
Sesampainya Drs. Leopole Van Aert kelokasi jembatan, ia membenarkan bahwa jembatan akses masyarakat dalam memasarkan hasil pertanian dan perkebunan memang mengalami rusak/penurunan.
Dalam diskusi percakapan antara Drs. Leopole Van Aert dan masyarakat tersebut, Drs. Leopole Van Aert mengatakan kepada team Investigasi Bhayangkara Indonesia, “Dengan rusaknya penurunan jembatan itu, jika hujan air nya tidak bisa lewat semua, air yang meluber menyebabkan masuk kerumah – rumah warga dan banyak kolam ikan warga yang juga ikut kebanjiran, ikan petani banyak lepas dan masyarakat banyak mengalami kerugian.” Ungkap Drs. Leopole Van Aert.
“Saya berharap pemerintah bisa cepat mengatasinya, supaya tidak ada korban jiwa dan kerugian pertanian semakin banyak yang dialami warga desa kepayang kecamatan anjungan tersebut,” Tegas Drs. Leopole Van Aert. (RizaL Z)
Komentar