KADIVYANKUMHAM BALI PROMOSIKAN POSYANKUMHAMDES DI WORLD JUSTICE FORUM 2022

Investigasibhayangkara.com, “Posyankumhamdes Bali dapat menjadi model Keadilan yang berpusat pada rakyat (people-centered justice),” demikian disampaikan oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Constantinus Kristomo, Rabu (1/6) pada acara Senior Level Meeting of the Justice Action Coalition World Justice Forum 2022 di Den Haag Belanda.

Acara tersebut adalah tindak lanjut dari Pertemuan Virtual tingkat Menteri dalam Koalisi Aksi Keadilan (Justice Action Coalition) Senin (30/5).

Pada acara tingkat Menteri tersebut, Menkumham Yasona H. Laoly menegaskan bahwa “inilah saat untuk bangkit bersama dan memulai poros Keadilan yang berpusat pada rakyat” tegasnya

Dalam acara yang dihadiri perwakilan dari 14 Negera tersebut, Kristomo menjelaskan “salah satu terobosan dalam akses keadilan pada masa pandemi adalah pendirian Pos Layanan Hukum dan HAM Desa (POSYANKUMHAMDES) yang saat ini sudah ada di 325 Desa di Bali” ujarnya

“Kanwil Kemenkumham Bali melatih dua warga desa menjadi Paralegal Desa. Dengan disupervisi oleh Penyuluh Hukum dan Organisasi Bantuan Hukum, Paralegal Desa tersebut memberikan bantuan hukum non litigasi kepada masyarakat desa, yakni konsultasi hukum, mediasi, penyuluhan hukum, dan lain lain” ungkapnya

“Keadilan yang berpusat pada rakyat (people-centered justice) bukan hanya tentang akses keadilan, namun juga perubahan mindest dari mereka yang ada pada kanal keadilan seperti instansi-instansi, pengacara, paralegal, dll untuk lebih mendengarkan rakyat, memahami kebutuhan rakyat dan melayani rakyat” jelasnya

“Posyankumhamdes adalah model bagaimana Kanwil Kemenkumham dapat lebih mendengar dan melayani akses keadilan hingga ke level pedesaan,” imbuh Kristomo

Dalam acara World Justice Forum tersebut, Kristomo menyampaikan Kembali “dukungan Menteri Hukum dan HAM RI untuk membentuk Gugus Tugas Koalisi Aksi Keadilan yang memungkinkan koordinasi efektif dan mendapat dukungan internasional untuk memberikan layanan keadilan yang berpusat pada rakyat” pungkas kristomo akhiri penyampian

(I Gd S)