Investigasibhayangkara.com,
MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno didampingi Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut Ny. Mila Mulyatno, meletakkan batu pertama pembangunan Mako Polres Kepulauan Sitaro, yang berlokasi di Kelurahan Paseng, Kecamatan Siau Barat, Kamis (2/6/2022) sore.
Irjen Pol Mulyatno dalam sambutannya mengatakan, diharapkan dengan dibangunnya Mako Polres Kepulauan Sitaro ini akan semakin memudahkan dan meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat.
“Yaitu, pelayanan tugas-tugas Polri terkait memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat semua,” ujarnya.
Irjen Pol Mulyatno merasa bersyukur dan bangga sekaligus menghaturkan terima kasih kepada Bupati Kepulauan Sitaro beserta jajaran yang telah berupaya maksimal dalam membantu pembangunan Mako Polres Kepulauan Sitaro ini, terutama telah menghibahkan lahan untuk pembangunan ini.
“Terima kasih ibu bupati beserta jajaran pemerintah daerah. Ini lokasinya luar biasa, sangat bagus. Semoga nanti personel Polres Kepulauan Sitaro akan semakin senang dan betah bertugas karena pemandangannya baik di depan maupun di belakang sangat indah,” ucapnya.
Irjen Pol Mulyatno pada kesempatan ini juga mengajak seluruh pihak termasuk warga masyarakat yang tinggal di sekitar berdirinya Mako Polres Kepulauan Sitaro ini untuk bekerjasama yang baik, saling membantu, dan bergotong royong.
“Sehingga paling tidak masyarakat sekitar bisa merasakan manfaat dengan kehadiran Mako Polres Kepulauan Sitaro ini. Semoga kehadiran Polres Kepulauan Sitaro ini akan lebih meningkatkan kontribusi anggota Polri dalam melaksanakan tugasnya demi mendukung pelaksanaan pembangunan nasional pada umumnya, dan pembangunan daerah di wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro pada khususnya,” pungkas Irjen Pol Mulyatno.
Turut hadir dalam peletakan batu pertama tersebut di antaranya, Bupati, Wakil Bupati, Kapolres beserta Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sitaro, para Pejabat Utama Polda Sulut, dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.