Kapolres Gianyar Serahkan Bantuan Tahap Tiga Untuk Pelaku Pariwisata Dampak Covid-19

Bali162 Dilihat

Investigasibbayangkara.com, Bali 1.106 paket, Kapolres Gianyar menyerahkan kepada tujuh Polsek jajaran dan Polres Gianyar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan MNC Group bekerjasama dengan Polda Bali menyerahkan bantuan sembako kepada pelaku pariwisata Bali akibat dampak dari Covid-19 di Loby Polres Gianyar, Minggu (13/6/20).

Bantuan sembako berupa beras, gula pasir, minyak goreng, gula pasir, kecap manis dan sarden disalurkan kepada 1.106 paket, kepada pelaku pariwisata Gianyar yang membutuhkan.

Penyerahan bantuan sembako dari Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, S.I.K., S.H., M.H., langsung kepada perwakilan Polsek dan Polres, yang didampngi PJU Polres Gianyar, Kapolsek dan Kasat serta anggota.

Latar belakang dari program ini adalah lumpuhnya sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19. Dimana Bali adalah pusatnya pariwisata Indonesia sehingga program ini pertama kali diadakan di Bali dan akan menjadi model baik di dalam pelaksanaan kegiatan pendukungan maupun bekerjasama dengan kepolisian.

Dijelaskannya, Presiden RI, Joko Widodo juga sangat memberikan perhatian di insdutri pariwsata dan memerintahkan kepada Menteri Pariwisata dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk segera melaksanakan kegiatan yang sifatnya langsung mengena kepada masyarakat pelaku pariwisata.

“Bantuan sembako ini akan disalurkan oleh Polres Gianyar sehingga dapat menyentuh langsung masyarakat yang akan menerima. Dukungan yang kita berikan ini adalah paket pembagian sembako 1 Dus Karton yang berisi 5 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak, kecap manis 520 ml, dan sarden 155 gr (2 pcs ),” terangnya.

Dalam penyaluran bantuan ini, pihaknya sudah berkordinasi dengan GIPI untuk mendapatkan data yang akurat terkait siapa saja yang berhak mendapat bantuan sembako ini. “Saat ini mungkin belum semua dapat diberikan dukungan tetapi kami akan berusaha agar masyarakat yang terdampak bisa semua menerima bantuan,” kata Rizki Handayani Mustafa.

Sementara Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menyampaikan, bantuan semabako yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan gerakan yang luar biasa kepada masyarakat Bali.
Kapolda menjelaskan bahwa Polda Bali juga membuat program bantuan kepada masyarakat setiap minggu yang disebut dengan Weekly Support Program to the People. Program ini dilakukan secara berkelanjutan tergelar dari tingkat Polda sampai dengan Bhabinkamtibmas.

“Kami adalah organisasi terbesar di pulau ini dengan anggota sekitar 13 ribu orang, sehingga kegiatan bantuan untuk pelaku pariwisata Bali yang terdampak Covid, saya terima dengan suka cita,” kata Kapolda.

“Saya inginkan memang benar-benar bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini sampai ke masyarakat yang memang pelaku pariwisata dan yang terdampak oleh Covid-19. Apakah karena di rumahkan atau di PHK,” sambungnya.

Kapolres Gianyar mengungkapkan penyaluran bantuan sembako ini akan menggunakan fasilitas dinas Polri. Ia menjamin pendistribusian sembako akan dilakukan dengan sebaik-baiknya, bukan hanya sekedar ceremonial semata.

Terakait teknis penyaluran sembako, Kapolres mengaku akan mengerahkan kekuatan penuh mulai dari Polsek, dan Babhinkamtibmas dengan door to door system. Untuk itu, Kapolres meminta kepada para pelaku pariwisata agar memberikan data yang sebenarnya.

“Mudah-mudahan masyarakat Gianyar yang terdampak paling utama karena masalah Covid-19 ini bisa dikurangi bebannya. Selain mewakili kepolisian, saya juga mewakili rakyat Gianyar , kami yakin bahwa niat tulus dari bapak ibu bisa benar-benar kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan (to the right person)

Komentar