KAPOLRES JAYAWIJAYA BERI PEMAHAMAN DAMPAK NEGATIF NARKOTIKA KEPADA SISWA SMA YPK BETLEHEM WAMENA

Papua223 Dilihat

Investigasi bhayangkara Indonesia Jayapura – Pada hari Senin tanggal 29 November 2021 bertempat di SMA YPK Betlehem Wamena, Jalan Bhayangkara kabupaten Wamena, Kapolres Jayawijaya AKBP Muh. Safei A. B., S.E. memberikan sosialisasi terkait dampak negatif dari penyalahgunaan Narkotika kepada pelajar.

Dalam kesempatanya tersebut Kapolres Jayawijaya memberikan pemahaman tentang Narkotika yang sangat di butuhkan untuk mengantisipasi secara dini dampak negatif dari penggunaan Narkotika khusunya bagi anak-anak di lingkungan sekolah.

Saat ini kondisi Indonesia darurat Narkoba dimana untuk penyalahgunaan Narkotika di kabupaten Jayawijaya berdasarkan jenis kelamin di tahun 2021 terdapat 6 orang laki-laki, 3 orang perempuan, dengan total keseluruhan dewasa 9 orang dan di bawah umur belum ada.

Total tahun 2016 berjumlah 99 orang, tahun 2017 berjumlah 45 orang, tahun 2018 berjumlah 80 orang, tahun 2019 berjumlah 101 orang, tahun 2020 berjumlah 37 orang dan tahun 2021 berjumlah 9 orang.

Untuk jumlah penyalahgunaan Narkoba dari tahun 2016 hingga tahun 2021 berjumlah 371 orang dengan jenis Narkotika yang digunakan adalah ganja dan sabu dan masih di dominasi oleh laki-laki dengan persentase sekitar 70%.

Kapolres menambahkan kondisi kabupaten Jayawijaya 2 tahun terakhir dengan kasusu penyalahgunaan Narkotika sebanyak 39 orang, dimana fakta dalam permasalahan Narkoba dibagian Papua khusunya di kabupaten Jayawijaya.

Yaitu Narkoba menyebabkan dan menghasilkan uang yang sangat besar untuk masyarakat kita dibagian pegunungan khususnya kabupaten Jayawijaya dan Narkoba sudah masuk khususnya melalui jalur laut dan sungai serta juga biasanya disembunyikan dan penjualan dibagian perairan.

Masih rendahnya niat para penyalahgunaan untuk pulih karena kita khususnya di kabupaten Jayawijaya tidak punya tempat pemulihan atau rehabilitasi sehingga harus di bawa ke luar daerah Papua dan itupun memerlukan biaya yang cukup besar.

Jayapura, 29 November 2021