KAPOLRES LABUHAN BATU AKBP DENI KURNIAWAN Sik MH,BERIKAN BANTUAN BENCANA BANJIR.

SUM-UT334 Dilihat

Investigasi Bhayangkara Indonesia, com. Labuhan batu.Kapolres labuhan batu terun langsung berikan bantuan kewarga yang terkena bencana banjir di dusun 1 Panca Bakti dan Simpang 4 Desa Marbau selatan Kecamatan Marbau Kabupaten labuhan Utara, Propinsi Sumut.Kapolres labuhan batu di dampingi Kabag Ops KOMPOL Marluddin SAg dan Kapolsek Marbau AKP JH Pasaribu SH menyerahkan bantuan sosial berupa sembako ,Sabtu 12/9/2020.

Polres labuhan batu datang dan turun langsung untuk mengetahui kondisi lokasi dan korban bencana banjir yang terjadi Jumat 11September 2020 kemarin.Kapolres labuhan batu berkoordinasi dengan Forkopimca setempat Untuk penyerahan bantuan kepada warga yang terdampak Bencana banjir.

Masyarakat yang terdampak bencana banjir lingkungan dusun 1 Panca Bakti Desa Marbau selatan Berjumlah 140 KK,Desa Simpang 4 kecamatan Marbau berjumlah 600 KK.Korban jiwa tidak ada Ucap Warga,Kapolres Labuhan batu Deni Kurniawan Sik MH Menjelaskan Banjir terjadi di mulai pada pukul 22.00 wib.Air naik akibat hujan deras dan kiriman dari PT.Umada.air masuk kerumah warga mencapai 2 meter tingginya Sekitar Pukul 01.30 wib dan sudah mulai surut.Sedangkan Desa Simpang 4 pukul 04.00 wib.air meluap dari sungai Marbau akibat hujan lebat dan akibat air kiriman dari Sungai Aek kota Batu dan Sungai Aek Merah sekitar pukul 06.00 wib Air meluap sampai kerumah warga yang kerendahan mencapai 1 meter tingginya,Sekitar 09.00 wib air mulai surut Papar Kapolres.Bantuan Sosial yang diberikan Kapolres 600 kg Minyak goreng,dan di bagi kedaerah yang terkena banjir , Kapolres Labuhan batu AKBP DENI KURNIAWAN SIK MH,Menginstruksikan personil beserta seluruh jajaran agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Kapolres juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan dan selalu menggunakan master.

“Kapolres juga ucapkan turut prihatin dengan bencana banjir ini dan berharap semua masyarakat/ warga tetap waspada.Marhite Rajagukguk.

Komentar