Investigasi Bhayangkara Indonesia, Palembang – Kasiops korem 044/Gapo Letkol Inf Bahtiar, turun tangan langsung untuk melatihkan anggota latihan Peraturan Baris Berbaris (Senin 17/2/2020). Tampilan kegiatan Upacara terlihat lebih rapih dan tertib apabila pasukan upacara tersusun berdasarkan ketinggian. Rapihnya pasukan tersusun baik bila perorangan disusun berdasarkan ketinggian dari posisi paling kanan ditempati personil paling tinggi dan diikuti selanjutnya oleh orang yang lebih pendek dari posisi personil disebelah kirinya, dan seterusnya demikian hingga personil yang paling kiri sekali.
Setelah pasukan tersusun rapih berdasarkan ketinggian, gerakan dalam pelaksanaan upacara baik penghormatan perorangan tanpa senjata dan penghormatan bersenjata juga perlu dilaksanakan dengan tangkas. Begitu juga dalam melaksanakan gerakan gerakan yang lain berupa gerakan pasang sangkur, yang dilaksanakan oleh personil yang memegang senjata dan melaksanakan pasang sangkur sebelum penghormatan kepada bendera merah putih.
Gerakan pelaksanaan pasang sangkur ini sangat rawan akan gerakan yang tidak sama dan tidak serentak, maka kasiops korem melatihkan secara langsung gerakan pasang sangkur kepada anggota makorem yang menggunakan senjata.Dengan harapan gerakan ini akan lebih tangkas dan terampil dilaksanakan oleh anggota, baik pada saat upacara apapun, ujar kasiops.
Letkol Bahtiar melatihkan secara detail gerakan pasang sangkur ini, mulai dari aba-aba peringatan, persiapan, dan aba-aba pelaksanaan. Dengan menggunakan aba-aba bantuan berupa hitungan satu-dua, satu-dua dan melaksanakan gerakan demi gerakan dari awal hingga akhir, membuat para anggota lebih mudah dan lebih konsentrasi lagi dalam melaksanakan gerakan pasang sangkur tersebut.
Penyampaian Kasiops gerakan ini harus dilaksanakan dengan daya konsentrasi yang tinggi agar gerakan semua personil yang bersenjata menjadi sama dan kelihatan dengan tangkas, ujar Letkol Bahtiar mengakhiri penjelasannya saat melatihkan gerakan pasang sangkur.(Amru IBI)
Komentar