Investigasibbayangkara.com, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) perlu mempersiapkan strategi matang untuk mengantisipasi penurunan wisatawan mancanegara (wisman) dengan menyiapkan protokol tatanan hidup baru/new normal di sektor pariwisata, respon Ketua MPR RI berupaya Mendorong pemerintah (Kemenpar Ekraf), Pemerintah Daerah, dan pelaku usaha pariwisata dan perhotelan secara bersama merumuskan pedoman untuk meningkatkan bidang usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang disesuaikan dengan situasi dan tatanan kehidupan baru/new normal yang didasari keunggulan daerah masing-masing, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Mendorong Kemenpar Ekraf agar Pemda melakukan pembenahan sarana dan prasarana pariwisata termasuk membenahi sektor UMKM di bidang pariwisata, agar dapat menarik wisman untuk berkunjung.
Mendorong Kemenpar Ekraf agar pelaku usaha pariwisata dan perhotelan dapat meningkatkan kerjasama dengan maskapai penerbangan untuk melakukan promosi destinasi wisata baik ke dalam maupun ke luar negeri.
Mendukung program Cleanliness, Health and Safety (CHS) Kemenpar Ekraf yang akan diterapkan di berbagai destinasi wisata Tanah Air, dengan tujuan utamanya tidak hanya menyiapkan destinasi yang lebih baik sesuai dengan standardisasi kebutuhan wisatawan dalam kenormalan baru nanti, tetapi juga dalam menerapkan disiplin bagi masyarakat.
Mendorong Kemenpar Ekraf untuk melakukan sosialisasi tatanan kehidupan baru di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif baik kepada pelaku usaha maupun masyarakat yang peduli pariwisata agar dapat mendukung program yang ditargetkan pemerintah dalam rangka menarik minat wisman mengunjungi destinasi wisata di Indonesia.ucap Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Komentar