Investigasi Bhayangkara Indonesia, Kalbar – Sejumlah anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, kamis (5/3/2020).
Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Reses DPR RI masa persidangan II tahun sidang 2019 – 2020 ke Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam Kunjungan Kerja Reses ke Kabupaten Kubu Raya ini, dipimpin oleh ketua Komisi V Bapak Lasarus dan wakil Ketua Komisi V H. Syarif Abdullah Al Qadri, SH. yang disambut langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, SH., Wakil Bupati Sujiwo, SE. yang didampingi kepala SKPD kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat dan Kapolres Kabupaten Kubu Raya AKBP. Yani Permana.
Kunjungan dimulai dengan pertemuan yang bertempat di aula Kantor Bupati Kubu Raya yang mana agenda kegiatan mendengarkan kata sambutan dari bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan dilanjutkan dengan presentasi atau pemaparan usulan pengembangan SPAM Kubu Raya yang disampaikan Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Kubu Raya, Ir. Mula Putra.
Dalam penyampaian paparan tersebut Perumda Air Minum Kubu Raya mengusulkan pembangunan atau pengembangan SPAM di Kabupaten Kubu Raya yaitu dengan penambahan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan jaringan pipa Distribusi Utama (JDU), pipa distribusi bagi (JDB) dan pipa distribusi layanan (JDL). Karena pada saat sekarang Perumda Air Minum Kubu Raya sudah tidak mencukupi untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat Kubu Raya khususnya wilayah Sungai Raya, sungai Kakap dan Ambawang dan sekitarnya.
Komisi V DPR RI menyambut baik usulan tersebut karena susuai data yang dipaparkan dan akan membawa usulan tersebut ke persidangan II DPR RI untuk dibahas.
Selanjutnya Komisi V DPR RI meninjau lokasi tempat pengolahn air (IPA) Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Dalam wawancaranya Syarif Abudullah Al Qadri mengatakan bahwa Kubu Raya merupakan daerah terdekat dari kota Pontianak maka dari itu harus mendapatkan perhatian lebih untuk air bersih, tutur Wakil Ketua Komisi V DPR RI tersebut.
Karena Kubu Raya bertetangga dengan kota Pontianak artinya urbanisasi dari desa juga banyak kesini dan dari kota banyak juga masuk ke wilayah Kubu Raya tapi pelayanan air bersih dari Perumda Air Minum Kabupaten Kubu Raya (KKR) masih sangat minim, hanya 22 persen, seperti yang dijelaskan Direktur Perumda Air Minum Kubu Raya dalam presentasinya, ungkap Syarif Abdullah.
Oleh karena itu, Komisi V DPR RI akan mendorong hal tersebut dan dirinya juga menginginkan pada tahun 2021 akan teranggarkan.
” ya tentu kita sebagai Komisi V berkewajiban untuk mendorong itu, Insyaallah nanti di tahun 2021 kita anggarkan. Kemarin kita sudah ada 100 LPS (Liter Perdetik) yang masuk kesini untuk IPA Sungai Ambawang, artinya kita tanggungjawab morallah, ” kata Abdullah.
Dengan demikian berharap kedepannya untuk kebutuhan air bersih Kabupaten Kubu Raya bisa teratasi. (Yani)
Komentar