Lomba Puter Pelung Secara Serentak di Kota Terbanyak, 12 kota

Berita611 Dilihat

Investigasibbayangkara.com, Kalteng –

Rekor – Indonesia MURI* :
Lomba Puter Pelung Secara Serentak di Kota Terbanyak, 12 kota

Kombes Pol. Widiatmoko, S.H., S.I.K., M.H – Kabid TIK Polda Kalsel – Ketua Umum Pusat Perkumpulan Penggemar Dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia (PPPPSI)

Nomor rekor : 9457
Penggaron Semarang, 08 Maret 2020

Sebagai salah satu upaya ikut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup, para penghobi dan pelestari puter dari seluruh Indonesia menyelenggarakan lomba yang dilaksanakan secara serentak di 12 kota, yaitu : Kabupaten Lombok Timur, Kota Denpasar Bali, Kota Sumenep, Pamekasan, Nganjuk, Semarang, Solo, Blitar, Mojokerto, Jogja, Madiun dan Sidoarjo. Dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 629 peserta gantangan.

Kegiatan ini dapat terselenggara atas prakarsa Kombes Pol. Widiatmoko, S.H., S.I.K., M.H – Kabid TIK Polda Kalsel salaku Ketua Umum Pusat Perkumpulan Penggemar Dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia (PPPPSI)

Burung puter merupakan salah satu burung klangenan, burung anggungan dengan ciri khas berkalung hitam dileher dan suara ‘kuk geluuk kuuwaakk’
Puter pelung memiliki sifat mulia yaitu dapat mengerami telur satwa burung lain dengan jenis makanan yang sama.
Dalam segi suara dikenal dan dibedakan menjadi 2 jenis, puter jawa/lokal (endemik Afrika) dan puter pelung (endemik asli Indonesia, perkawinan silang dari puter Jawa, Bali dan Lombok yg melahirkan suara melung yaitu suara panjang, meliuk dan melengkung)
Secara fisik akan tampak sama, besar tubuhnya, warna bulu, bentuk kaki dan paruh. Yang menjadi pedoman pembeda utama adalah panjangnya ketika burung puter pelung ini mengeluarkan anggungan khasnya. Mengalun lebih panjang, santai dan tetap berirama.

Komentar