Menteri Perdagangan mengatakan kegiatan perdagangan termasuk di pasar tradisional harus tetap dibuka meski pandemi Covid-19 belum berakhir

MPR RI287 Dilihat

Investigasibhayangkara.com, Jakarta – Pada hari Jum’at tanggal 12 Juni 2020 Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Menindaklanjuti pernyataan Menteri Perdagangan yang mengatakan kegiatan perdagangan termasuk di pasar tradisional harus tetap dibuka meski pandemi Covid-19 belum berakhir. Hal tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, pasar tradisional merupakan salah satu penggerak roda perekonomian,

Maka Bambang Soesatyo sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rayat Republik Indonesia Meminta agar dalam membuka kembali aktivitas perdagangan harus tetap dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin, sehingga kita bisa cepat beradaptasi dan memasuki tatanan kehidupan normal atau new normal.

Mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar dalam pembukaan kembali aktivitas perdagangan di pasar-pasar tradisional dilakukan secara bertahap, dengan didasari pada data zona-zona persebaran Covid-19, serta mewajibkan baik pedagang maupun pembeli harus menggunakan masker.

Mendorong agar sebelum membuka kembali aktivitas perdagangan di pasar, pemerintah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terlebih dahulu melakukan rapid test dan PCR test kepada para pedagang di setiap pasar tradisional, khususnya di pasar yang sebelumnya terdapat kasus positif Covid-19 dengan tujuan memastikan para pedagang terbebas dari Covid-19.

Mendorong agar pemerintah bersama aparat penegak hukum/keamanan melakukan peninjauan dan pengawasan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di setiap pasar tradisional yang akan dibuka pada 15 Juni mendatang, sebagai upaya dalam mengecek kesiapan pengelola pasar dalam beraktivitas di masa transisi menuju new normal.

Mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19, dan tetap menjaga jarak terutama saat menjalankan aktivitas diluar rumah.ucao Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ( Tomi)

Komentar