Investigasi Bhayangkara Indonesia, Mempawah – Bencana di musim hujan di Tahun 2020 ini melanda di beberapa daerah yang berada Di Kalimantan Barat, salah satu nya di Kabupaten Mempawah terletak di Kecamatan Sungai Pinyuh, Desa peniraman yang terkena musibah tanah longsor, Kamis (16/07/2020)
Dalam kejadian insiden itu tidak ada korban jiwa, melainkan kerugian material, baik rumah ataupun harta benda warga yang tertimbun longsor.
Kejadian longsor tersebut terjadi pada hari selasa (14/01) pukul 15.30 WIB diketahui dari RT setempat, Mengenai data warga yang diberikan dari RT tersebut, yang terkena longsor berjumlah 8 (delapan) Rumah, dan yang cukup parah 2 (dua) Rumah.
Dengan kejadian itu banyak warga yang khawatir adanya longsor susulan, dengan itu banyak warga yang memilih untuk ngungsi menjaga dari keamanan.
Pak Sidik Selaku ketua RT setempat mengatakan, Mengenai data warganya yang ngungsi berjumlah 15 kk/15 rumah yang telah di datanya.
Dalam setiap musibah bencana, selalu munculnya solidaritas sosial antar manusia, yakni tumbuhnya individu, komunitas, lembaga, LSM, partai politik, dan bentuk-bentuk organisasi lainnya yang peduli untuk membantu terhadap sesama.
Salah satu dari Organisasi Masyarakat PERDAM(persatuan pemuda peniraman) Memberi bantuan/ikut berpartisipasi dalam membantu korban longsor, yang dipimpin langsung oleh Suhron selaku wakil ketua dari Organisasi PERDAM tersebut.
“Kami dari Organisasi Perdam memberikan bantuan kepada warga peniraman RT 01/RW 01 Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh Yang terkena musibah tanah Longsor, Semoga dengan apa yang kami bantu bisa terbantunya warga yang terkena musibah tersebut,” ungkap Suhrom selaku wakil ketua Perdam.
“Untuk itu saya berharap kepada korban longsor tetap selalu bersabar, dan tawakal dalam mengalami cobaan ini. kita berdoa bersama-sama kepada tuhan, semoga bencana longsor ini akan segera cepat berakhir dan bisa kembali normal seperti biasanya,” Tambah Suhron. (RizaL Z)
Komentar