Investigasi Bhayangkara Indonesia.com
Sejumlah Elemen Pegiat Anti Korupsi, LSM, Ormas, dan Kelompok Masyarakat di Kota Banjar dan sekitarnya. Melakukan aksi damai penyampaian aspirasi pendapat di muka umum, di halaman pintu masuk kantor BBWS Citanduy pada hari Rabu ( 20-09-2023).
Acara tersebut yang di hadiri dari ratusan masyarakat berbagai elemen pegiat Anti Korupsi, LSM, Ormas, dari masyarakat yang terdampak proyek, dan petani dan berbagai media serta ratusan aparat keamanan dari Polresta Banjar yang berjaga, jalannya aksi damai.
Ormas LENTERA ( lembaga eksistensi norma terangi Rakyat ) Ujang solihin dalam orasinya, yang juga secara tertulis menyampaikan beberapa hal diantaranya, memohon kepada Direktorat Jenderal kepatuhan internal untuk hadir ke BBWS Citanduy dalam melaksanakan pengawasan pembinaan serta sanksi terhadap pelanggaran dugaan penyalahgunaan wewenang.
Ujang solihin juga menyampaikan bahwa, BPK RI agar bersungguh sungguh untuk mengaudit dan menginvestigasi pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara di BBWS Citanduy yang diduga telah terjadinya tidak pidana yang merugikan keuangan negara.
Kepada KPK RI mohon turun tangan dan membentuk tim investigasi penyelidikan serta penyidikan terhadap proyek proyek BBWS Citanduy, karena adanya dugaan penyalahgunaan wewenang pemborosan, kebocoran, keuangan negara yang nilainya cukup fantastis dan agar periksa kekayaan pejabat dari PPK, Peltek, dan Pengawas. .”Ungkapnya.
Selain itu para aktivis juga memasang Banner yang bertuliskan komunitas informasi dunia konstruksi 3 triliun lebih Anggaran BBWS Citanduy 2022 implementasinya perlu dipertanyakan tim auditor dan pengawasan pemerintah tidak berfungsi.
Dalam penyampaian kepada sejumlah awak media pihak pendemo mengatakan yang paling inti adalah mohon agar KPK untuk membentuk tim Investigasi, memeriksa harta kekayaan para pejabat dan pengawas serta memeriksa laporan harta kekayaan para pejabat BBWS Citanduy .tandasnya.
Di tambahkan Heri Nurdiono Salah satu peserta aksi yang juga sebagai anggota LSM WGAB ( Wadah Generasi Anak Bangsa) akan mengawal terus dan mendukung kasus ini sampai tuntas dan akan melaporkannya kepada KPK. tandasnya.
Acara berakhir sampai dengan pukul 11.30 WIB dan peserta aksi kembali ke sekretariat di Mekarsari Kota Banjar. (E.D)
