Pangdam IV/Diponegoro Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman

JA-TENG168 Dilihat

Investigasi Bhayangkara Indonesia com Purbalingga – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K. bersama Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP. sambut Kunker Presiden RI Ir.H.Joko Widodo beserta rombongan yang tiba di Jawa Tengah dalam rangka meninjau Percepatan Pembangunan Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga,. Jumat (11/06/2021).

Dalam kunjungannya, Presiden meninjau langsung Pembangunan Bandar Udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) selama dua tahun tersebut. Disebutkan oleh Presiden bahwa Konstruksi Tahap I terdiri dari pekerjaan landas pacu sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter, “taxiway”, apron komersial dan militer, serta terminal penumpang sementara dengan kapasitas 98.812 penumpang per tahun dengan jenis pesawat yang bisa dilayani adalah ATR 72-600 atau yang sejenis dengan kapasitas 78 penumpang.

Rencana pengembangan juga akan dilakukan pada kuartal satu 2022 dengan target 2.200 Meter serta target operasional kuartal satu pada 2023 dengan target luas terminal 13.000 meter persegi dengan tujuan guna dapat menampung sekitar 200 ribu penumpang per tahun.

Menurutnya pengoperasian bandara tanpa menunggu pembangunan terminal selesai menjadikannya lebih produktif dibandingkan jika harus menunggu terminal selesai dahulu. Cara-cara seperti itu juga diharapkan bisa diikuti oleh bandara-bandara lain yang kini masih dalam proses pembangunan. Terbukti pada tanggal 1 Juni kemarin, pihak Bandara melakukan penerbangan komersial dengan rute Jakarta – Purbalingga dan dari Purbalingga – Surabaya oleh Citilink dengan jumlah penumpang lebih dari 70 persen.

“Ini bagus, saya senang meskipun terminalnya masih darurat dan belum selesai, tetapi airport-nya sudah dipakai. Saya kira ini akan lebih produktif seperti itu dari pada kita menunggu terminal harus selesai baru dilakukan penerbangan. Saya kira cara-cara cepat seperti ini yang akan terus kita lakukan terhadap juga airport yang lain yang dalam proses dibangun,” jelasnya.

Presiden juga berharap dengan adanya Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman akan memberikan kontribusi menumbuhkan ekonomi, tidak hanya di Kabupaten Purbalingga tetapi juga di Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo, dan juga daerah sekitarnya termasuk Kebumen. Sehingga mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas logistik akan lebih baik dan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi pada wilayah di Jawa Tengah bagian selatan.

Turut hadir dalam mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam peninjauan Bandara Jenderal Besar Soedirman antara lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.

Syailendra
Sumber:
(Pendam IV/Diponegoro)