Paskah 4 Hari Terdampar RONGHIYA dipesisir pantai kota Lhokseumawe 3 WNA RONGHIYA Meninggal

Aceh342 Dilihat

LHOKSEUMAWE, investigasi Bhayangkara indonesia, com. Ketua Satgas Penganggulan pengungsi Rohingya Drs Ridwan Djalil .usai kebumikan Ronghiya menyebutkan Senowara dirawat dengan keluhan sesak napas dan demam tinggi.

Namun belum bisa dipastikan apakah terpapar virus Covid-19.

Terdampar di Aceh, 2 Warga Rohingya Meninggal dan 3 Orang Dirawat karena Sesak Napas (11/9/20) Doc. Chandra
Sesak Napas Dan Demam Tinggi
Dia menyebutkan, untuk biaya pengobatan Rohingya ters7ebut seluruhnya ditanggung lembaga pengungsi dunia UNHCR. Termasuk biaya makanan dan lain sebagainya.

“Sampel swabnya sudah diambil. Namun hasilnya belum keluar. Ini saya sedang di pemakaman TPU Kuta Blang, Lhokseumawe untuk mengikuti prosesi pemakaman Senowara secara Islam,” kata Ridwan.

Wajib Pakai Masker Saat Keluar rumah
“Pengobatan dan lain sebagainya itu dibawah tanggungjawab UNHCR. Pemko Lhokseumawe hanya memfasilitasi tempat saja,” terangnya. Sesak napas dan demam tinggi Dia menyebutkan, untuk biaya pengobatan Rohingya tersebut seluruhnya ditanggung lembaga pengungsi dunia UNHCR. Termasuk biaya makanan dan lain sebagainya.“Pengobatan dan lain sebagainya itu dibawah tanggungjawab UNHCR. Pemko Lhokseumawe hanya memfasilitasi tempat saja,” terangnya.

Rapit Test telah Dilaksanakan oleh Satgas Penanggulangan Pengungsian Rohingya di Lhokseumawe (9/9/20) Doc. chandra
Sesak napas dan demam tinggi Ketua Satgas Penganggulan pengungsi Rohingya menyebutkan, untuk biaya pengobatan Rohingya tersebut seluruhnya ditanggung lembaga pengungsi dunia UNHCR. Termasuk biaya makanan dan lain sebagainya.
“Pengobatan dan lain sebagainya itu dibawah tanggung jawab UNHCR. Pemko Lhokseumawe hanya memfasilitasi tempat saja,” terangnya.

KADISOSP3A (Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak) Pemerintah Kota Lhokseumawe, Drs Ridwan Djalil, saat Konfirmasi Pers, menyebutkan Senowara dirawat dengan keluhan sesak napas dan demam tinggi.

Namun belum bisa dipastikan apakah Senowara terpapar virus Covid-19.

“Sampel swabnya sudah diambil. Namun hasilnya belum keluar. Ini saya sedang di pemakaman TPU Kuta Blang, Lhokseumawe untuk mengikuti prosesi pemakaman Senowara secara Islam,” kata Drs. Ridwan Djalil, S.os.

Sesak napas dan demam tinggi
Dia menyebutkan, untuk biaya pengobatan Rohingya tersebut seluruhnya ditanggung lembaga pengungsi dunia UNHCR. Termasuk biaya makanan dan lain sebagainya.

“Pengobatan dan lain sebagainya itu dibawah tanggungjawab UNHCR. Pemko Lhokseumawe hanya memfasilitasi tempat saja,” terangnya.

Hari ini sambung Ridwan, empat Rohingya masih dirawat di rumah sakit plat merah milik Pemerintah Aceh Utara itu. Mereka semua mengeluh sesak nafas dan demam tinggi.

Dia menyebutkan, terkait berapa lama ratusan Rohingya itu akan ditampung di Gedung Balai Latihan Kerja Lhokseumawe, sambung Marzuki, pihaknya menunggu keputusan pemerintah pusat bersama UNCHR

“Sampai sejauh ini saya belum dapat informasi sampai kapan mereka di sini. Kita tunggu keputusan UNHCR dan pemerintah pusat. Itu kewenangan ada di pemerintah pusat,” pungkasnya.

Drs Ridwan Djalil mengatakan “Hari ini 2 Jenajah Telah Kebumikan di Tempat Pemakaman Umum KutaBlang Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe. 1 Orang WNA RONGHIYA 1 orang lagi Mrx Jenazah Yang Terampung Di laut bibir pantai Hagu Barat Laut Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, yang ditemukan Kamis (10/9/20) sore hari

Sebelumnya 297 warga Rohingya asal Myanmar terdampar di perairan Lhokseumawe. Mereka menggunakan kapal kayu dan telah memegang kartu UNHCR.

Kini, jumlah mereka 294 jiwa dan ditampung bersama ratusan Rohingya lainnya yang telah tiba lebih dulu di BLK Lhokseumawe.

Report Chandra

Komentar