Pandeglang Investigasi bhayangkara Indonesia com Berawal perselisihan paham tidak terimanya rumpon milik nelayan tradisonal sumur yang hancur dan hilang akibat perahu kapal gardan cantrang yang beroprasi di perairan sumur memicu konflik antara nelayan tradisional dengan nelayan modern, yang menggunakan kapal gardan cantrang, dengan kejadian konflik antar nelayan, jajaran POLAIR Polres Pandeglang sigap dengan cepat , turun kelapangan untuk meredam konflik yang terjadi sehingga bentrokan antar nelayan bisa diantisipasi, Jajaran POlAIR polres Pandeglang yang di Pimpin langsung Oleh KASAT POLAIR Polres Pandeglang AKP Dwi Hary beserta jajaran Anggotanya memediasi musyawarah antar paguyuban nelayan tersebut, agar tidak ada pihak pihak yang di rugikan, Pertemuan musyawarah antara Paguyuban nelayan tradisional kecamatan sumur yang dihadiri oleh ketua paguyuban saudara Ahmad Arofi dengan paguyubang perahu gardan cantrang yang di hadiri oleh ketua paguban H Ade royani keduabelah pihak hadir di mako POLAIRUD Polres Pandeglang di sidamukti, membuahkan Hasil,25/9/21 adapun point poin musyawarah yang disepakati sebagai berikut
- Pihak Paguyuban Kapal Cantrang Gardan tidak akan melakukan penangkapan ikan di wilayah pinggir laut sumur yang banyak rumpon rumpon buatan milik nelayan sumur yang batas kordinatnya sudah disepakati
- Pihak paguyuban kapal cantrang gardan akan memberikan kerohiman gantirugi kepada nelayan tradisional yang rumponya ruksak akibat kapal gardan. dan kedua belah pihak saling menyepakati pernyataan tersebut.
KASAT POLAIR AKP Dwi Hary menyampaikan pesan kepada nelayan supaya diantara para nelayan tradisional, dengan nelayan modern agar menjalin kemitraan supaya terjalin komunikasi yang baik harapan kedepannya tidak ada lagi konflik konflik semacam ini, dan Kasat berpesan agar para nelayan selalu berkordinasi dengan jajaran POLAIR Polres Pandeglang Apabila Ada hal hal yang menimbulkan konflik ataupun pelanggaran hukum, segera hubungi POLAIR, Kasat juga berpesan kepada nelayan agar nelayan di laut, selalu mematuhi peraturan pemerintah dan jangan sampai ada yang melakukan pelanggaran hukum di laut supaya nelayan bisa melakukan aktivitas dengan aman dan damai, kami POLAIR Polres Pandeglang akan selalu siap siaga menjaga laut wilayah perairan pandeglang untuk keaman dan kenyamanan warga negara kesatuan republik indonesia . begitu pungkas pesan kasat kepada nelayan.
Red IBI (arofi)