Investigasi Bhayangkara.com, BANDUNG.
Polisi telah memeriksa sejumlah orang yang terkait dengan kelompok Khilafatul Muslimin di Jabar.
Sejumlah orang pun yang terkait dengan kelompok tersebut pun telah diperiksa.
Dari hasil permintaan keterangan, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, terungkap fakta bahwa sejumlah anggota kelompok tersebut telah melakukan aktivitas mengajak masyarakat menegakkan sistem Khilafah.
“Beberapa keterangan yang kita peroleh penyampaiannya, mereka menyampaikan bahwa sistem Khilafah itu sesuai dengan mereka dan melakukan sosialisasi ke masyarakat dan mengajak masyarakat untuk bergabung,” kata dia di Mapolda Jabar, Rabu (8/6/2024).
Ibrahim pun menilai ajakan itu rentan mengakibatkan masyarakat terdorong melakukan tindakan makar.
Akan tetapi, pihaknya masih bakal melakukan pendalaman terkait hal itu termasuk mencocokkan fakta dan unsur pidana yang diduga dilanggar.
“Ini memang sudah ada poin yang cukup rentan terkait makar ya, untuk itu memang ada beberapa unsur atau fakta-fakta yang akan dicocokkan dengan unsur-unsur pidana. Apabila memang ini terpenuhi, kita akan proses hukum,” ujar dia.
Di sisi lain, Ibrahim mengaku polisi sudah berkonsultasi dengan sejumlah ulama di Jabar.
Polisi juga dipastikan sudah memperoleh dukungan dan sepakat dengan para ulama bahwa Pancasila merupakan falsafah negara yang tak dapat digantikan.
“Kita juga melakukan konsultasi dan kompromi kepada para ulama untuk meminta pendapatnya, pada prinsipnya memang para ulama Alhamdulillah ini kan mendukung dan kita memang semua satu suara, bahwa negara kita ini adalah negara Pancasila,” tandas dia.
Sebelumnya, aktivitas Khilafatul Muslimin terlacak di wilayah Jabar tepatnya Karawang dan Cimahi.
Di dua wilayah itu, mereka terpantau melakukan konvoi dan menyebarkan pamflet.
Sejumlah orang dalam kelompok itu pun akhirnya diperiksa oleh polisi.
11/06/2022.
(Jalak)
Bid. Humas Polda jabar.