Polresta Serang Kota Amankan Pelaku Terduga Pembunuhan Kepala Desa di Padarincang

BANTEN425 Dilihat

Investigasi Bhayangkara Indonesia| Serang- Respon cepat ungkap kasus kematian Kepala Desa di Curuggoong Kecamatan Padarincang yang tewas dibunuh diduga oleh oknum perawat yang bertugas di salah satu rumah sakit pada Senin (13/03).

Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena membenarkan bahwa kasus dugaan pembunuhan kepala desa di Curuggoong Padarincang tersebut kini masih didalami penyidikannya oleh kepolisian.

Berdasarkan keterangan Wakapolresta kasus dugaan pembunuhan Kepala Desa Curuggoong terjadi pada Minggu (12/03) pukul 12.00 WIB di kediaman korban.

“Awal mula kejadian, saksi inisial PP (25) yang ingin kerumah korban dan datang pelaku inisial (SH) untuk menemui Kepala Desa (Korban)  (SLM), kemudian saksi PP (25) mengetuk pintu rumah korban dan dibukakan oleh istri korban kemudian pelaku (SH) menanyakan keberadaan Kapala desa,” ungkapnya.

Sebelum kejadian, (SH) datang ke rumah Kapala desa diduga sudah dalam kondisi emosi. Di sana (SH) bertemu dengan istri korban. Setelah berbincang, istri korban menelpon korban untuk pulang ke rumah.

“Sekitar pukul 12.30 WIB, korban datang ke rumah. Di sana korban dan pelaku sempat cekcok, hingga pelaku mengeluarkan suntikan diduga berisi cairan beracun dan langsung menyuntikkannya ke punggung koban. Tak lama setelah disuntik kan, Kapala desa itu mengalami kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri,” jelas Hujra.

Melihat hal itu, kemudian korban di bawa ke Puskesmas Padarincang. Namun pihak puskesmas meminta untuk di rujuk  ke RSUD Banten.

“Tim medis kemudian merujuk korban dibawa ke RSUD Banten, namun dari hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dunia,” tambahnya.

Sementara itu Camat Padarincang, Agus Saefudin membenarkan jika korban diduga dibunuh dengan cara di suntik oleh oknum Nakes berinisial (SH).

“Hal itu didapat dari keterangan saksi di lokasi kejadian. jenazah korban dibawa ke RSUD Banten untuk dilakukan otopsi, dan kini kasusnya ditangani oleh Polresta Serang Kota,” tutup Wakapolresta Serkot. (Bidhumas/YG).