Polri Siap Terjunkan 30 Tenaga Medis Tangani Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

Berita Hari Ini209 Dilihat

Investigasi Bhayangkara Indonesia, Jakarta – Polri mengirim 30 tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Minggu (22/3) 2020 mengatakan para tenaga medis yang diterjunkan terdiri dari dokter paru, dokter umum, dan paramedis. “Ada 30 orang terdiri dari satu dokter ahli paru, empat dokter umum, dan 25 paramedis yang disiapkan untuk menangani pasien terpapar virus corona,” ujarnya.

Selanjutnya, Argo menjelaskan rombongan tenaga medis tersebut dipimpin Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen (Pol) Musyafak. “Selain itu, terdapat 52 rumah sakit milik Polri yang disiapkan untuk menampung pasien virus corona.,” merinci jelasnya

Untuk itu, Argo, merinci jadi total terdapat 2.000 kamar yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menampung para pasien. Seperti di DKI Jakarta, di mana Polri menyiapkan RS Brimob dengan 200 kamar dan RS Polri Raden Said Sukanto, Kramatjati, 50 kamar, “Seluruh rumah sakit Polri telah dilengkapi alat kesehatan, termasuk alat bantu pernapasan, untuk menangani para pasien. Diberitakan, pemerintah segera memfungsikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, sebagai salah satu tempat penanganan pasien corona atau Covid-19.,” rincinya

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto,Minggu (22/30202 mengatakan, Wisma Atlet nantinya bakal diperuntukkan bagi mereka yang menunjukkan gejala covid-19 atau sakit ringan.”Yang kondisinya ringan, positif, sudah terjadi di rumah sakit, bisa didorong ke Wisma Atlet ini,” ujarnya..

Seiring dengan itu,Terawan mengungkapkan sehingga di sini akan punya kemampuan untuk menampung orang yang bukan sakit berat tetapi yang sakit ringan yang membutuhkan perawatan. “Begitu pasien yang hendak dirawat di Wisma Atlet harus lebih dulu memeriksakan diri di rumah sakit,” ungkapnya.

Jadi, Terawan menandaskan Sebab, rumah sakit harus lebih dulu memastikan ada tidaknya gejala virus corona. Proses pemeriksaan di rumah sakit bukan hanya rapid test, tetapi juga pemeriksaan swab. “Per Senin (23/3/2020) hari ini, pemerintah menyatakan siap menampung 2.400 pasien di Wisma Atlet Kemayoran,” tandasnya.(Vecky Ngelo)

Komentar