Prahara Rumah Tangga Berujung Maut, Seorang Perempuan Gantung Diri

JAWA TENGAH1139 Dilihat

CILACAP, Investigasi Bhayangkara Indonesia – Diduga karena depresi lantaran proses perceraiannya tak kunjung selesai, Mainah (36) warga dusun Nusaori RT 01 RW 02 Desa Nusawungu Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap yang sudah lama ditinggal suaminya di Jakarta mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon di pintu kamar Korban pertama kali diketahui ibu kandungnya, Ponirah (58) yang tinggal serumah dengan korban.

Kejadian bermula pada Rabu (10/06/2020) anak korban yang berumur 12 tahun pergi bermain dan sekitar pukul 07.30 WIB adik korban yang berumur 16 tahun pamit pergi ke sawah.

Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB ibu korban pergi ke pasar Nusawungu yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya menggunakan sepeda gayuh. Korban tinggal bersama anak dan ibu serta adik korban.

Sekitar pukul 09.30 WIB ibu korban pulang dari pasar dan mendapati korban sudah meninggal tergantung di pintu kamar rumahnya menggunakan tali nilon.

Kemudian ibu korban berteriak minta pertolongan, datanglah tetangganya Sujono (65) dan istrinya. Selanjutnya mereka langsung menolong menggunakan kursi kayu untuk menyanggah jenasah korban karena kasihan.

Kemudian mereka menghubungi Kadus Nusawungu 1, Tulus (32). Tulus langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Nusawungu.

Kapolsek dan anggota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Medis Nusawungu I yang di pimpin dr. Arif melakukan pemeriksaan dan memastikan yang bersangkutan ternyata sudah meninggal karena gantung diri.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan menolak untuk dilakukan autopsi. Kemudian warga yang di lokasi membantu menurunkan korban.

Tim medis Puskesmas Nusawungu I yang di Pimpin dr. Arif melakukan cek dan Visum untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk makamkan. (Ap-ibi)

Komentar