Prajurit dan Pns Korem 044/Gapo, Ikuti Sosialisasi Kesehatan

Sum-Sel140 Dilihat

Investigasi bhayangkara Indonesia com Sumsel-Palembang

Guna mengeliminir korban Prajurit yang meninggal akibat sakit jantung, stroke dan hipertensi, Korem 044/Gapo mengikuti sosilasasi/penyuluhan kesehatan dan perilaku hidup sehat bagi prajurit di Balai Prajurit Makorem 044/Gapo Jalan Jenderal Sudirman Km 4.5, Jumat (15/10/2021).

Kegiatan sosislisasi kesehatan ini membahas tentang Penanganan Serangan Jantung dan Penyakit Lainnya yang di gelar secara virtual dan dibuka oleh Asisten Personel (Aspers) Kasdam ll/Swj Kolonel Inf Efdal Nazra, S.I.P. dengan nara Sumber KakesdamII/Swj Kolonel Ckm Ismi Purnawan, SP, JP (K), FIHA, M.A.S.

Dalam sambutannya, Aspers Kasdam ll/Swj Kol Inf Efdal Nazra, S.I.P. menyampaikan, Penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi setelah stroke. Bagi para penyintas penyakit jantung, kecepatan penanganan adalah hal krusial. Kepadatan pasien yang dialami masyarakat, khususnya Prajurit TNI di lingkungan Kodam II/Swj turut berpengaruh terhadap kecepatan dalam penanganan penyakit jantung,”tuturnya.

“Maka dari itu “saya mengharapkan agar kegiatan sosialisasi ini di perhatikan oleh seluruh jajaran Kodam II/Swj yang saat ini mengikuti secara virtual. Apabila ada yang ingin ditanyakan tentang pencegahan atau penangan penyakit lain silakan ditanyakan kepada pemateri,”ujar Aspers.

Sementara itu, Kakesdam ll/Swj Kol Ckm Ismi Purnawan menjelaskan, “Jantung Koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah utama yang memberi pasokan darah, oksigen, dan nutrisi untuk jantung menjadi rusak. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh plak kolesterol dan proses peradangan.

Untuk deteksi sakit Jantung Koroner ada beberapa tanda-tandanya seperti Nyeri dibagian dada kiri, Nyeri pada lengan bahu, punggung dan rahang, sulit bernafas, pusing dan berkeringat dingin, mual muntah, Merasa sangat lelah, “terangnya.

“Lanjut Kakesdam, Untuk pencegahan penyakit Jantung Koroner dapat dicegah dengan menjalani pola hidup sehat, seperti berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol. selain itu, kelola stres dengan baik, misalnya dengan melakukan relaksasi otot atau latihan pernapasan dalam,”jelasnya.

Sementara itu, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Naudi Nurdika S.I.P.,M.Si pada kesempatan sesi tanya jawab, mengucapkan terimakasih kepada Aspers Kasdam ll/Swj dan Kakesdam ll/Swj atas penyelenggaraan kegiatan sosialisasi kesehatan penanganan serangan jantung dan penyakit lainnya.

Danrem mengatakan kegiatan ini sangat penting, karena fakta dan berdasarkan data banyak sekali prajurit-prajurit kita yang sakit dan meninggal karena faktor kesehatan yang tidak baik seperti jantung, stroke dan hipertensi.

Brigjen Naudi juga memberikan saran dan masukan agar dibuatkan buku panduan atau aplikasi penanganan serangan jantung dan pola hidup sehat bagi prajurit, sebagai ilmu pengetahuan dan untuk menjadi panduan bagi Prajurit dalam menerapkan pola hidup sehat, “pintanya.

“Melalui penyuluhan kesehatan seperti ini, diharapkan prajurit, PNS dan Persit KCK khususnya jajaran Korem 044/Gapo lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat, “pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan sosialisasi kesehatan tersebut, Kasi Pers Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Hary Widjayanto, Pasi Pers Korem 044/Gapo Mayor Czi Armunadi, Pasi Log Korem 044/Gapo Mayor Inf Zahron, Dandenmarem 044/Gapo Mayor Inf Sobrun, Pasi Ter Korem 044/Gapo Mayor Inf Khoirul, Kainfolata Korem 044/Gapo Kapten Caj Ahmad Yasrin dan seluruh anggota Makorem 044/Gapo Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS. (Amru IBI).