IBI.com – Magelang.
Berlokasi di Desa Tempak Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang, proyek pembangunan Embung “KEBO KUNING”, yang menyerap Anggaran ±11,4 Milyar lebih dengan sumber Anggaran dari APBN ( BBWS SO )
pekerjaan Pembuatan Embung ini, terlihat mengenyampingkan masalah Keselamatan Kerja, atau yang di sebut K3, yang sudah menjadi ketentuan mengenai K3 tertera dalam RAB dengan item APD, salah satu nya rompi pengenal, helm pelindung kepala serta sepatu boots, namun fakta di lapangan, seperti terlihat dalam foto, minim sekali penggunaan APD di lokasi pekerjaan Embung tersebut (05/10/24).
“Bukankah ada anggaran nya untuk APD, coba lihat, pemasangan pintu air tak terlihat pekerja menggunakan helm, kalau tali seling tiba tiba terputus dan menimpa pekerja, apa tidak jadi masalah ?” ujar salah seorang warga yang kebetulan melihat pemasangan pintu air tersebut.
dalam pantauan awak media ibi.com juga tidak terlihat pengawas dari balai serta pelaksana pekerjaan dari penyedia jasa.
“Betul pak, keselamatan pekerjaan disini minim sekali penggunaan APD, yang saya kuatirkan bila hal yang tidak di inginkan terjadi, seperti kecelakaan saat bekerja”, imbuh tokoh warga setempat yang enggan menyebutkan nama ini.
Sulit sekali untuk meminta informasi atau klarifikasi kepada pelaksana lapangan atau pengawas lapangan dari BBWS SO. Ketika media IBI com, mencoba menghubungi lewat sambungan telpon atau lewat pesan singkat, selalu tidak ada jawaban.
Proyek pembangunan embung ini, yang di kerjakan oleh CV. SOKAJAYA UTAMA sebagai pemenang lelang tender nya, seharus nya lebih mengoptimalkan safety first, karena keselamatan kerja adalah hal mutlak yang harus benar benar di utamakan.
Proses pengawasan dari balai juga harus lebih intens lagi, di karenakan fungsi pengawasan lapangan yang sesuai dengan tupoksi nya akan meminimalisir insiden insiden yang tidak di inginkan oleh semua pihak.
BBWS SO khusus nya punya tanggung jawab yang tinggi terhadap hasil dari pekerjaan Embung Kebo Kuning ini, salah satu nya dari sisi pengawasan, harapan besar dari masyarakat pengguna nanti ke depan nya adalah Embung Kebo Kuning dapat bermanfaat terutama untuk sektor pertanian, dan khusunya bagi para petani di lingkungan sekitarnya. (E.D/A)