Lhokseumawe-Investigasi Bhayangkara Indonesia com Sejumlah Oknum Kepemudaan Gampong Kutablang kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe kerap melakukan Pungutan Liar terhadap Pedagang Musiman Hari Meugang Pasar Inpres Kota Lhokseumawe yang dilakukan (11/4/21)
Dalam hal pungutan liar tersebut dilakukan oleh para pemuda yang memgatas namakan lapak jualan yang dikeluarkan kwintansi sebesar Rp 50ribu, Sementara itu bagi para pedagang yang berjualan terpaksa harus memberikan uang yang seharusnya pihak Penegak hukum melindungi dan menjaga KAMTIBMAS yang kondusif.
Oknum tersebut dilaporkan kepihak Polsek sehingga Polsek sektor Banda Sakti Polres Lhokseumawe terjun tidak lama dilaporkan pihak Kepolisian terjun kelapangan dan memanggil oknum tersebut, dan kemudian pihak pemuda melalui ketua Pemuda Desa Kutablang kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe yang tidak memutuskan apapun.
Kadis Disperindagkop kota Lhokseumawe Ramli, S.Sos M.Kes mengatakan “Turut menyesali perbuatan pungli Tersebut
sehingga membuat para pedagang daging meugang merasa dirugikan” Ujar kadis Disperindagkop UKM kota Lhokseumawe.
BerHubungan Pedagang yang menjadi korban pungutan liar Tanggal 11/4/21
Sebesar Rp 50rb, sebanyak 58 pedagang daging Meugang, kemudian tanggal 12/4/21 oknum pemuda tersebut kembali melakukan pungli terhadap para pedagang daging meugang sebesar Rp 25rb sebanyak 78 Pedagang Musiman Hari Meugang di Pasar INPRES Lhokseumawe.
Report Chandra 14/4/21
Komentar