Investigasi bhayangkara Indonesia Polda Bali-Polres buleleng.
Dalam rangka penelitian di polres buleleng oleh poslitbang polri dengan tema”Evaluasi kelayakan Mutu ruang tahanan di satuan kewilayahan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia(HAM)
Penahanan seorang di ruang tahanan sebagai tersangka atau terdakwa yang di tahan selama proses peyidikan merupakan salah satu bentuk tindakan penghentian kemerdekaan selama menjalani proses peradilan seoarang yang di tahan masih tetap sebagai pemegang HAM(ringh bearer) sehinga perlu perlindungan dengan menjunjung tinggi Hak asasi manusia sesuai kentuan peraturan perundang- Undangan.
Negara hadir memelalui aparaturnya sebagai pemegang pihak kewajiban HAM(duty bearer) untuk mendisain dan menyampaikan ruang tahanan yang memenuhi standar HAM bagi penghuninya.
Seprti contoh hal kasus kebakaran yang terjadi di lembaga pemasyarakatan(lapas) kelas I tanggerang pada 8 september 2021,Merupakan fenomena permasalahan ruang tahanan di dalam kasus tersebut terdapat 80 orang penghuni meninggal dunia saat terjadinya kebakaran rutan.
Kejadian ini muncul beberapa spekulasi di antaranya;adanya kelalaian negara dalam melindungi HAM serta lemahnya pengawasan petugas lapas terhadap warga binaan mengingatat disain machanical elctrik yang rentan terjadinya kebakaran dan lain-Lain.kejadian serupa juga dapat di alami oleh ruang tahanan polri ketika mutu ruang tahanan dan pemenuhan standar HAM belum maksimal.
Polda Bali sebagai salah satu dari 11(sebelas) polda yang menjadi sempel.diantara salah satu nya di lakukan di polres buleleng untuk penelitian Putlisbang polri melakukan penelitian dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis Hak Asasi manusi(HAM).
Tim peneliti puslitbang polri di ketuai Oleh kombes pol Syahrial M said,S.I.K.dengan anggota AKBP I nengah sukiarta,S.S,Bripka maradon dan Arif Rianto kurniawan,S.H.,MSi.sebagai peneliti ahli Muda kemenkumham,Pada Hari Selasa(15/2/2021)mulai pukul 08.30 Wita. Yang di laksanakan di ruang Ananta Wijaya dilanjutkan dengan pengecekan ruang tahanan polres buleleng.
Pengumpulan data penelitian ini di lakukan dengan dua cara yakni penyebaran kuesioner secara online melalui Hp,fukus grup discusion dan survaei ke lapangan,peyebaran di ikuti langsung oleh 40 peserta dengan memberikan jawaban-Jawaban atas pertanyaan yag di berikan secara online melalui Hp android,Sedangkan dalam fokus grup discusion tim peneliti melakukan diskusi langsung dengan Kabag Long polres buleleng yang di hadiri Kompol I made widana,S.H,Kabag ren Kompol I wayan Sartika,S.H, kasi propam, beserta para kasat dan kasi Dikos poliklinik pratama polres buleleng.
Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ruang tahanan Polri berikut permasalahannya berdasakan 3(tiga) aspek antara lain:Aspek kelayakan mutu,pemenuhan setandar HAM dan kualitas pelayanan Publik
Diharapkan dalam penelitian ini mendapatkan masukan/saran untuk menjadikan rekomendasi kebijakan strategis bagi pimpinan untuk terwujudnya ruang tahanan polri yang ideal dan memberikan manfaat dalam meningkatkan kelayakan mutu pemenuhan setandar HAM dan meningkatkan kualitas pelayanan publik”ucap ketua Tim puslitbang Polri.
(humas/Agung)
