Investigasi Bhayangkara Indonesia .com Sumsel-Palembang Bertempat di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Prov. Sumsel dalam Agenda “Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo” Dalam Rangka Memperingati HUT RI Ke-75, Jum’at (14/8/2020).
Pejabat yang turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Sumsel Bapak H.Herman Deru, Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Ibu Hj. RA. Anita Noeringhati, SH, MH Wakil Ketua DPRD Prov Sumsel Kartika Sandra Desi, SH, H. Muchendi Mahzareki, SE, Pangdam II/Swj Mayjen Tni Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri, S, MM, Kasdam II/Swj Brigjen Tni Muhammad Zamroni, Danrem 044/Gapo Brigjen Tni Jauhari Agus Suraji S.I.P, S.Sos, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari, Danlanud SMH Palembang Kolonel Pnb Firman Wirayuda, S.T, M. SOC, SC., Wadan Pomdam II/Sw Letkol CPM Silaban, Kasdim 0418 Palembang Letkol Inf Prabowo, Denpom Wadandenpom Mayor CPM Daryono, Sekda Prov. Sumsel H .Nasrun Umar, Sekwan DPRD Prov. Sumsel H. Ramadhan SH, MM, Forkopimda Prov. Sumsel, Anggota DPRD Prov. Sumsel, Staf Ahli Gubernur dan DPRD Prov. Sumsel, Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Sumsel serta Pimpinan Partai Politik Prov. Sumsel.
Sambutan Pembukaan oleh ketua DPR RI Ibu Puan Maharani, Rakyat Indonesia yang kami muliakan tiga hari kedepan tanggal 17 Agustus 2020 bangsa Indonesia akan merayakan kemerdekaan republik Indonesia yang ke-75 peringatan Hari kemerdekaan dimaksudkan selain untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga agar kita merdeka dan bebas dari belenggu penjajahan juga menjadi momentum dalam merefleksikan kembali perjalanan panjang bangsa Indonesia yang penuh dengan etika dalam menghadirkan dinamika kehidupan.
Saudara-saudara Sebangsa dan Setanah Air kita harus melakukan reformasi kuda mental dalam cara bekerja.Bantuan sosial dan program kartu pra kerja sesuatu yang tidak mudah sesuatu yang tidak mudah untuk itu semua pemerintah cepat melakukan perubahan perumusan program menyesuaikan program kerja dengan situasi terkini melakukan realokasi anggaran dalam waktu singkat menerbitkan perpu nomor 1 tahun 2020 yang kemudian disetujui oleh DPR menjadi undang-undang nomor 2 tahun 2020 Terima kasih para anggota DPR atas kerja cepatnya,” ungkapnya.
Rapat digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 Tahun, namun berbeda dari Tahun sebelumnya karena kegiatan HUT RI ini dilaksanakan di tengah Masa Pandemi Covid-19. Seperti yang telah diketahui bahwa saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19 maka dari itu acara sidang Paripurna Istimewa mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Ir. H. Joko Widodo tetap menerapkan Protokol Kesehatan sebagaimana anjuran dari Pemerintah yaitu menggunakan Masker, mengukur suhu badan, Social/Physical Distancing dan lainnya. Dikarenakan Pandemi Covid-19 yang berdampak pada krisis Perekonomian, gangguan kesehatan, kesejahteraan, berkurangnya pendapatan, banyaknya pengangguran dan lainnya di negara Indonesia maka untuk mengatasinya sangat diperlukan kerjasama antar lembaga negara baik dilaksanakan mandiri dan bersama dengan lembaga lainnya. Semua lembaga bekerjasama akan segera melakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Memulihkan kehidupan perekonomian masyarakat, mewujudkan Indonesia yang maju, harus bergerak cepat dalam pembangunan Indonesia, pentingnya persatuan bangsa, meningkatkan Pendapatan negara, menurunkan angka kemiskinan, menyelamatkan rakyat dengan mempercepat pemulihan ekonomi dan lainnya.
Dalam Pidatonya, Presiden Republik Indenesia (RI) Ir. H. Joko Widodo menyampaikan bahwa saat ini Indonesia mengalami kemunduran dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 maka dari itu untuk mengejar ketertinggalan dan mempercepat pembangunan sangat diperlukan untuk melakukan sebuah langkah atau lompatan yang besar untuk menjalankan strategis besar baik dibidang ekonomi, hukum, pertanian dan lainnya, mengevaluasi wilayah Indonesia dari Pandemi Covid-19, cepat bergerak memberikan bantuan sosial, sembako, membantu tenaga kerja yang di PHK, cepat melakukan realokasi angaran dalam waktu yang singkat yang telah disetujui DPR. Dengan Krisis Ekonomi telah menggeserkan Chanel dari cara kerja biasa menjadi luar biasa, Orientasi prosedur menjadi orientasi hasil, pola pikir dan etos kerja harus berubah menjadi kecepatan, ketepatan dan efisiensi, pengggunaan teknologi harus diprioritaskan, mengobati yang sakit dan mencegah kematian, penghargaan setingginya kepada TNI-Polri dan para Dokter, Perawat dan seluruh petugas rumah sakit, dilaboratorium, di klinik, rumah isolasi dan lainnya. Pengembangan rumah sakit, Balai Kesehatan, alat kesehatan dan lainnya harus diprioritaskan, perlunya ketahanan pangan dengan menjamin kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir produksi diseluruh negeri, efisiensi produksi pangan, peningkatan nilai tambah bagi petani, penguatan koperasi, metode koperasi akan terus ditingkatkan. Lumbung pangan sedang dibangun untuk memperkuat jaringan pangan bukan lagi menggunakan cara manual tapi dengan teknologi modern dan pemanfaatan kecanggihan digital, akan meningkatkan peluang kerja, kawasan industri sedang dikembangkan dalam waktu singkat yang dirancang Agar mampu berpestasi berkualitas yang bersinergi dengan UMKM, pendidikan yang kondusif, disiplin yang tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan, harus mengedepankan ramah lingkungan, mendukung teknologi yang besar dan nilai luhur bangsa, bangga dengan membeli produk dalam negeri, sistem pendidikan harus mengedepankan nilai ketuhanan yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia serta unggul dalam inovasi dan teknologi, harus menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan. Perlunya Kerja sama seluruh komponen bangsa, saling membantu dan gotong royong demi kemajuan bangsa dan tujuan mulia. masih banyak strategis besar yang akan dilakukan untuk membangun kemajuan Indonesia yang signifikan. Akan menjadikan Indonesia setara dengan negara maju lainnya. Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu Negeri Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan Do’a bersama oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Ustad H. Ahmad Albar, Lc.,MHi.
Selanjutnya Rapat Paripurna dengan Agenda “Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI” ditutup langsung dan ucapan Terima Kasih oleh Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani Kepada Bapak Presiden RI yang telah Mengunakan Pakaian Daerah Nusa Tengara Timur (NTT). (Amru IBI).
Komentar