Investigasi Bhayangkara Indonesia, com. Sungai pinyuh – Ritual acara sembayang rebut ini diadakan pada kalender imlek tanggal 15 bulan 7, ini merupakan akhir dari acara ritual tahunan sembayang kubur.
Sembayang rebut ini diadakan karena banyak leluhur atau Arwah-arwah yang tidak di sembayangkan.
Dalam 1 Tahun ritual sembayang kubur di adakan 2 kali dan ritual sembayang rebut ini untuk para leluhur dan Arwah-arwah, menurut kepercayaan kong hu cu supaya para Arwah bisa makan yang telah di sembayang atau ritual sembayang rebut tersebut.
Semua para arwah boleh mengikuti tetapi kemungkinan semua arwah Tiong Hua.
Oleh karena itu, semua masyarakat boleh ikut sembayang rebut, asalkan masyarakat harus mengikuti ketentuan panitia dan mengikuti protokol kesehatan yang di terapkan oleh pemerintah pada masa new normal ini, himbauan dari Polsek Sungai pinyuh.
Sajian sembayang rebut ini di siapkan oleh panitian pada pukul 04:00 WIB sampai pukul 19:00 WIB, saat sembayang rebut di lakukan panitia melihat kondisi cuaca, jika kondisi cuaca tidak memungkinkan maka ada toleransi untuk cepat di rebut.
Menurut Bapak Toni Setiawan salah satu panitia sembayang atau Ritual rebut di klenteng Eng Ku Ja yang bertepatan di Seliung Kecamatan Sungai pinyuh menyatakan bahwa jika kita tidak memakai manusia untuk merebut sajiannya kemungkinan Arwah-arwah tidak bisa pergi.
Pada tahun lalu sembayang rebut tersebut selalu direbut tidak sesuai jam yang telah ditentukan oleh panitia.
Oleh karena itu, pada tahun ini sembayang rebut dapat berjalan dengan lancar dan setiap tahun selalu di benahi .
Kebanyakan masyarakat yang mengikuti sembayang rebut adalah dari luar Seliung di antaranya dari Sungai pinyuh dan Galang
Dalam Acara ini semua Suku boleh mengikuti asalkan mengikuti peraturan panitia.
Menurut Bapak Toni Setiawan menyatakan bahwa dari Tahun 1990 sudah ada sembayang seperti ini, tetapi pada Tahun-tahun yang yang sebelumnya beliau belum lahir jadi tidak begitu paham.
Dalam acara sembayang rebut ini ada sekitar 40 orang panitia yang di gabung dalam group Ma Jin untuk dapat saling bergotong royong, oleh sebab itu jika sembayang ritual atau sembayang rebut ini di adakan yang artinya berakhir sudah acara sembayang kubur atau sembayang ritual Tahun ini.
(red Lo Siau Phin)
Komentar