Tangis Haru Nenek Mas’at Terima Bantuan Pangdam IV/Dip

TNI193 Dilihat

Investigasibbayangkara.com, JAKARTA, – Tangis haru tidak terbendung oleh Nenek Mas’at (67) saat menerima bantuan dari Pangdam IV/Dip, Mayjen TNI Mochammad Effendi, S,E,M.M., untuk menopang ekonomi keluarga, sekaligus membantu pengobatan anaknya (Sarastuti, 35) yang cacat sejak lahir.

Hal itu dikatakan Kapendam IV/Dip, Kolonel Kav Susanto dalam rilisnya di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/5/2020).

Dikatakan Kapendam, pemberian bingkisan dari Pangdam IV/Dip merupakan hal rutin yang dilakukan setiap tahun, khususnya menjelang lebaran kepada purnawirawan, warakawuri dan warga yang kurang mampu.

“Seperti yang dilakukan di wilayah Kodim Batang. Bantuan yang diberikan Pangdam kali ini, berupa uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) per orang,” ujarnya.

Untuk tahun ini, tambah Susanto, Kodim 0736/Batang mendapatkan alokasi dari Pangdam IV/Dip sebanyak sembilan orang.

“Sesuai dengan pengajuan untuk membatu warga yang terdampak Covid-19. Salah satu di antaranya yaitu Nenek Mas’at warga Desa Wonotunggal, yang perekonomiannya sangat kurang. Ditambah lagi harus merawat putrinya yang cacat sejak lahir,” terang Susanto.

Senada disampaikan Kapendam, Dandim 0736/Batang (Letkol Kav Henry Napitupulu) menyatakan bahwa saat didatangi dirinya beserta rombongan, terlihat Nenek Mas’at dan putrinya terlihat kaget dan menangis terharu.

Lebih lanjut saat menerima bantuan tersebut, Nenek Mas’at menghaturkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Pangdam IV/Dip, Mayjend TNI Mochamad Effendi, S. E, M. M, atas bantuan yang diberikan kepada dirinya serta putrinya.

“Bantuan dari Bapak Pangdam kepada kami sangat luar biasa. Ini sangat membantu kami, rayakan lebaran dan mengobati anak,” tutur Nenek Mas’at.

“Kami juga mendoakan semoga Bapak Pangdam menerima keberkahan dari Allah SWT,” imbuhnya.

Sang putri, Sarastuti juga menambahkan jika perhatian dari Pangdam IV/Diponegoro terus ada meski bapaknya telah meninggal.

“Walaupun bapak sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, tapi nasib keluarga kami masih tetap diperhatikan,” ucapnya. (Dispenad)

Komentar