Tante Martha Telah Wafat, Duka Mendalam dirasakan Agus Floureze, Presiden dan Kapolri dan Jajarannya – Belasungkawa

DKI Jakarta, Umum401 Dilihat

Investigasi bhayangkara indonesia.com Agus Floures katakan, Tidak ada lagi yang bisa mendoakan dirinya setiap hari, tidak ada lagi yang sesering ditelpon , tidak ada lagi menegur dirinya untuk mengaji dan sholat.

JAKARTA , Duka mendalam menyelimuti keluarga Boss Phasivic, Agus Floureze, atas meninggalnya Ibu tercinta Tante Martha diumur 75 Tahun (17 Agustus 1945-17 Juni 2020).

Almarhumah Tante Martha dimasa muda-mudanya pernah aktif sebagai anggota FKPPI, Aktif pada organisasi kemanusian dibentuk putra putri polri.

Almarhumah Tante Martha pernah menjenjang pendidikan jurusan akutansi di universitas Tadulako setia Budi palu, Almarhum meninggalkan suami R.Kusnsndar Sunyoto Hadinoto dan 5 Anaknya R.r.Atha Diana Dewi, R Markurius, R Agus Floures SH, Aipda R Bambang, R. Yudha Krisna Payana.

Almarhumah Tante Martha meninggal diakibat gagal ginjal yang divonis harus dilakukan cuci darah.

Semasa hidupnya almarhumah dikenal dekat dengan masyarakat, termasuk dikenal Pembuat Racikan Ramuan Obat Kalimutu yang biasa digunakan masyarakat Donggala, Loli, Pasangkayu, Toaya,Kayumalue,Taipa, Kecamatan Sirenja, dan kecamatan lainnya di Kabupaten Donggala, sampai daerah Kalukubula, Dolo, Besusu,Kulawi dan lain sebagai. Sekarang masyarakat tersebut tidak lagi merasakan jamu dari racikan Tante Martha.

Almarhumah dari Mualaf, semasa hidupnya tidak lepas mengaji,sholat ini, saat nafas terakhir sementara berzikir, bahkan sepertinya dia tau tanda tanda akan meninggal dirinya.

Menurut suami Tante martha, Kusnandar Hadinoto bahwa sebelum meninggal dia seperti biasa pada saat dirinya dibawah di Rumah Sakit Undata Palu, kebiasan bercanda sama suaminya, dan saat itu suaminya dia perintahkan untuk sholat magrib, dan ternyata Tuhan berkata lain saat komandan Azan magrib dikomandankan, Berakhir juga Nafasnya Tante Martha.

” Istriku saat itu suruh saya sholat magrib, sampai dimesjid tiba tiba perawat telepon, bahwa Tante Martha suda sekarat, sampai disana nafasnya suda terakhir,” ujarnya.

Almarhum merupakan Ibu dari Relawan Jokowi, Penasehat FKPPI Jakarta Utara, Ketum LBH Phasivic, Pendiri suara phasivic.com dan Presedium Pers Nasional Peliputan (PPNP-Covid 19), Agus Floureze, dirinya merasa terpukul atas bepergian Ibu Tercintanya. Dia mengatakan tidak ada lagi yang bisa mendoakan dirinya setiap hari, tidak ada lagi yang sesering ditelpon , tidak ada lagi menegur dirinya untuk mengaji dan sholat.

Turut bela sungkawa disampaikan pula Presiden Jokowi Republik Indonesia melalui Jubirnya, Kapolri dan Jajarannya, Atas kepergian Tante Martha anak dari Almarhum IPTU Pol. Andrias Ade dan Ibu dari Pimpinan Grup suara phasivic com, yang juga Penasehat FKPPI Jakarta Utara.

Banyak ungakapan belasungkawa sampaikan kepada Agus Floureze baik dari WAG Relawan Jokowi, WAG Silaturahmi Phasivic, WAG Berita Polri Indonesia, Dan WAG lainnya.

” Saya cuma berharap masyarakat mendoakan ibu saya agar diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT, dan diampuni segala dosa ibu saya, jika semasa hidupnya ada kesalahan yang dilakukannya, karena kesendirian ibu saya dikuburan membutuhkan doa doa dari masyarakat, Aamiin,” ujar Agus sambil meneteskan air mata.

Kabag Humas LBH PHasivic
The Plaza Office Tower

Komentar