Semarang Investigasi Bhayangkara indonesia, com.
TMMD Reguler ke-109 Kodim 0715/Kendal yang digelar di Desa Sendang Kulon Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal dimaksudkan untuk mendukung peningkatan perekonomian warga.
Pembangunan infrastruktur jalan diharapkan mampu menjadi sarana pendukung distribusi hasil tanaman tembakau yang menjadi komoditas utama daerah tersebut. Lokasi yang jauh dari perkotaan sering membuat warga Sendang Kulon kesulitan dalam membawa hasil panen. Hal ini dikarenakan jalan-jalan desa masih dalam kondisi rusak sehingga jadi salah satu penghambat. Diharapkan dengan adanya akses jalan yang memadai akan memudahkan para warga Desa Sendang Kulon dalam mengangkut hasil panen.
Kapendam IV Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P.,M.A.P., Rabu (23/9/2020) mengungkapkan bahwa TMMD kali ini tetap harus dijalankan meskipun dalam situasi Pandemi Covid-19. Tentunya semua program dan sasaran dikerjakan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan. TNI AD tidak pernah surut dalam menunaikan tugas dan dharma baktinya membantu mengentaskan kesulitan masyarakat.
“Dengan TMMD diharapkan mampu mewujudkan pemerataan pembangunan, meningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. TMMD juga merupakan upaya menjaga kemanunggalan TNI-Rakyat” ungkapnya.
Sumadi (55), salah satu warga Sendang Kulon yang lokasi sawahnya di pinggir jalan sasaran TMMD Reguler ke 109 Kodim 0715/Kendal, dengan raut ceria mengutarakan rasa syukur atas terselenggaranya TMMD di wilayahnya dengan harapan akan terwujud jalan mulus.
“Syukur alhamdulillah, akhirnya setelah sekian lama menunggu baru sekarang terealisasi jalan ini akan diperkeras “, kata Sumadi.
“Selama ini kondisi jalan sangat tidak layak, jika musim kemarau debunya kemana mana dan kalau musim hujan becek sulit dilewati karena licin “, imbuh Sumadi.
Tidak hanya Sumadi yang mempunyai harapan seperti itu, semua warga Sendang Kulon juga mempunyai harapan yang sama terutama pemilik sawah di sekitar jalan tersebut.TMMD Muluskan Jalur Perekonomian Masyarakat
(Syailendra)
Komentar