Wartawan dan KPU Tumbang, Kejari Bitung Dominasi Permainan

SUL-UT250 Dilihat

Investigasibhayangkara.com|Bitung, Laga persahabatan sepak bola antara Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung melawan tim gabungan Wartawan dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung, berlangsung sengit.

Bertanding di Lapangan Mini Soccer Pinokalan, Kecamatan Ranowulu, Jumat (14/3/2025), tim Kejari menunjukkan dominasinya dengan kemenangan telak 15-8.

Tim Kejari Bitung, terlihat begitu agresif di awal pertandingan. Baru beberapa menit berjalan Kepala Kejaksaan Negeri Bitung, Dr. Yadyn SH., MH, sukses membobol gawang lawan dengan tendangan keras yang tak mampu dihalau kiper tim Wartawan-KPU.

Tak mau kalah, tim Wartawan-KPU yang dipimpin Deslie Sumampouw, berusaha mengimbangi permainan. Kerja sama apik antara Paulus dan rekan-rekannya akhirnya membuahkan hasil menyamakan skor menjadi 1-1. Namun, tak berselang lama, tim Kejari kembali unggul setelah memanfaatkan celah pertahanan lawan.

Permainan semakin intens. Tim Wartawan-KPU terus mencoba menekan, dan sebelum turun minum mereka berhasil membalikkan keadaan dengan skor 3-2.

Memasuki babak kedua, pesta gol Kejari Bitung dimulai. Kajari Yadyn, tampil gemilang dengan mencetak total delapan gol sepanjang pertandingan.

Kombinasi serangan cepat dari timnya membuat lini pertahanan Wartawan-KPU kewalahan, hingga akhirnya skor terus melebar.

Namun, pertandingan semakin menarik di menit-menit akhir. Tim Wartawan-KPU yang mulai menemukan ritme permainan mereka sukses mencetak gol hiburan.

Laode, yang dijuluki Messi oleh rekan-rekannya, berkolaborasi dengan Jhon alias Zidane untuk menambah angka di papan skor.

Namun, sebelum mereka bisa mengejar lebih jauh, wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.

Kepala Kejaksaan Negeri Bitung, Dr. Yadyn, mengapresiasi pertandingan ini sebagai ajang mempererat hubungan antarprofesi, terutama dalam momentum bulan Ramadan.

“Ini bukan sekadar pertandingan, tapi juga bentuk silaturahmi dan kebersamaan di Kota Bitung. Semoga ke depan semakin banyak kegiatan serupa yang mempererat hubungan antarlembaga,” ujarnya.

Laga ini menurut Yadyn, bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan, tetapi juga mencerminkan semangat sportivitas dan kebersamaan di tengah kesibukan masing-masing profesi. (*)