Melejitnya Harga Bahan Pokok, Kabupaten Bangka Tengah Gelar Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus

Berita Hari Ini640 Dilihat

Investigasi Bhayangkara Indonesia, Bangka Tengah

Pangkalan Baru – Di tengah meningkatnya harga bahan pokok seperti beras dan minyak, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) menggelar Operasi Pasar Regular dan Pasar Khusus bagi masyarakat Bateng.

Bertempat di Kantor Kecamatan Pangkalan Baru, pada Selasa (10/10/2023), operasi pasar regular dan pasar khusus ini terlihat dipadati oleh masyarakat khususnya masyarakat Desa Beluluk dan Jeruk.

Sedangkan untuk Desa dan Kelurahan lain yang ada di Kecamatan Pangkalan Baru dilaksanakan di Kantor Desa atau Kelurahan masing-masing.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, yang turut meninjau operasi pasar mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini ditujukan untuk membantu meringankan masyarakat khususnya ekonomi menengah ke bawah, sekaligus membantu mengendalikan inflasi.

“Operasi pasar ini akan kita lakukan di semua kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah dengan sasaran masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Ini merupakan bentuk dukungan dari kita selaku Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah agar masyarakat dapat terbantu serta keberlangsungan hidup masyarakat dapat terus berjalan,” ungkap Algafry.

Dijelaskan Algafry, masyarakat Bangka Tengah yang sudah terdata dapat membeli paket subsidi bahan pokok dengan harga Rp107.500, dimana harga yang seharusnya adalah Rp212.500.

“Jadi ada selisih harga Rp105.000 yang disubsidi oleh Pemerintah Daerah sehingga diharapkan ini dapat membantu meringankan masyarakat kita di tengah kondisi harga yang mengalami kenaikan,” katanya.

Ia juga mengemukakan bahwa operasi pasar ini akan terus dilakukan sehingga masyarakat dapat mengakses bahan-bahan pokok ini dengan harga yang murah.

Ali Imron selaku Kepala Disperindagkop-UKM Bateng menjelaskan operasi pasar ini adalah wujud intervensi dari Pemerintah Daerah di tengah kenaikan harga yang juga untuk mengendalikan inflasi, terutama Bangka Belitung sebagai provinsi dengan angka inflasi tertinggi se-Indonesia.

“Target kita hari ini untuk di Kecamatan Pangkalan Baru adalah sebanyak 2.500 paket yang dimana isi paket tersebut terdiri atas beras premium sebanyak 10 kg, 2 liter minyak goreng premium, serta gula pasir sebanyak 2 kg. Kita harapkan ini dapat membantu masyarakat,” jelas Ali.

Sementara itu, Rosdiana (59) warga Desa Beluluk, mengaku terharu dan merasa terbantu dengan adanya operasi pasar yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bateng. Ia mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya karena telah membantu dirinya serta masyarakat Bateng.

“Kami bersyukur dan senang sekali karena sudah dibantu. Di tengah kenaikan harga, pemerintah menunjukkan kepedulian kepada kami sehingga kami dapat beras, gula, dan minyak dengan harga murah. Ke depan semoga terus ada operasi pasar ini, dan dapat menyasar semua. Terima kasih,” ungkapnya dengan penuh bahagia.-

Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

(Ach IBI).