Terjadinya peningkatan utang pemerintah yang sulit untuk dihindari di tengah pandemi covid-19,

MPR RI189 Dilihat

Investigasi Bhayangkara Indonesia.Jakarta – Terjadinya peningkatan utang pemerintah yang sulit untuk dihindari di tengah pandemi covid-19. Pada hari Jumat, 24 Juli 2020 Ketua MPR RI Bambang Soesatyo merespon dengan

A. Mendorong Komite Pemulihan Ekonomi Nasional segera menyiapkan langkah strategis dalam mengantisipasi meningkatnya utang pemerintah, disamping menyarankan agar pemerintah dalam memanfaatkan utang untuk hal-hal yang dianggap prioritas, sehingga penggunaan utang secara efektif dapat memulihkan beban fiskal dan ekonomi secara berkelanjutan.

B. Mendorong pemerintah untuk melakukan langkah antisipasi terhadap implikasi jangka panjang yang disebabkan dari meningkatnya utang pemerintah, dikarenakan kondisi pasar keuangan global masih diliputi ketidakpastian akibat pandemi covid-19.

C. Mendorong pemerintah menjaga dan mengoptimalkan program pemulihan ekonomi nasional dan melakukan upaya efisiensi anggaran bagi K/L guna pencegahan melonjaknya utang pemerintah, dan terhindar dari terjadinya resesi maupun kontraksi ekonomi yang semakin mendalam.

D. Mendorong adanya kerjasama dari seluruh kementerian/lembaga hingga ke pemerintah daerah/Pemda untuk berkomitmen dalam penyerapan anggaran secara maksimal dan efisien, serta berkomitmen melaksanakan program-program pemulihan ekonomi nasional, sehingga dapat mencegah terjadinya peningkatan kemiskinan “” ungkap Ketua MPR RI Bamsoet.

Komentar