Fakta & Profesional
SULUT,Investigasibhayangkara.com – Langkah tegas yang diambil Polda Sulawesi Utara (Sulut) di bawah komando Kapolda Irjen Pol. Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H, dalam mengusut kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemprov Sulut ke Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) mendapat apresiasi berbagai kalangan.
Menurut mereka, dugaaan kasus yang merugikan keuangan negara harus diusut tuntas demi kepentingan publik dan keadilan.

Aktivis Sulut Sehan Ambaru mengatakan pengungkapan dan penuntasan kasus dana hibah ke GMIM yang menghebohkan publik Sulut sebulan terakhir ini oleh Polda Sulut adalah langkah cepat dan luar biasa. “Kami anggap luar biasa karena tidak kurang sebulan sejak penahanan oleh penyidik kepada lima tersangka, berkas langsung dilimpahkan ke Kejati Sulut,” kata Sehan.
Katanya, ini tanda bahwa para penyidik tidak ada kendala dalam mendalami kasus ini dan profesional pula. “Tentu Ini semua bisa gerak cepat dikarenakan Kapolda Sulut yang adalah putra Sulut juga punya kemauan dan keinginan untuk agar kasus dana hibah ini bisa tuntas cepat dan ada kepastian hukum,” ujar Sehan.
Menurut pihaknya, ini adalah salah satu prestasi besar bagi Kapolda Sulut kurun waktu 20 tahun terakhir di Sulut. “Saya menilai Kapolda Sulut Irjen Pol. Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H, ke depan layak untuk dapat promosi ke jenjang lebih tinggi lagi dan masyarakat Sulut tentu mendukung karena Kapolda Sulut selain figur bersih dan berintegritas dan cerdas, juga konsisten dengan pengungkapan kasus-kasus korupsi,” kata Sehan.
(chandra)