Investigasibhayangkara.com
Semarang – Fathan, seorang anak berusia 7 tahun, yang sempat hilang di kawasan Simpang Lima Semarang, berhasil dipertemukan kembali dengan ayahnya, Wawan (36), hanya dalam waktu lima menit, berkat kepedulian warga sekitar. Kejadian ini berlangsung pada Minggu malam (15/9/24) di area pujasera Warung Obong Mas Angga.
Kronologi bermula ketika sekitar pukul 21.30 WIB, ibu Karni dan Dhini melihat seorang anak laki-laki menyeberang dari arah Simpang Lima menuju pujasera. Merasa ada yang janggal, mereka segera mendekati dan menanyakan identitasnya. Anak tersebut hanya mampu menyebutkan namanya dan sekolahnya, SD Trisobo 1 Boja. Tidak menunggu lama, suami Dhini yang merupakan seorang jurnalis, segera menghubungi Kanit Lantas Semarang Barat, Pak Rony yang pernah bertugas di Pos Patwal. Ia diarahkan untuk mengantarkan anak tersebut ke Pos Patwal Libas Zebra Simpang Lima.
Tak lama berselang, ayah Fathan tiba di pos tersebut, setelah diberitahu bahwa anaknya ditemukan. Momen haru terjadi saat Wawan memeluk erat putranya, tak kuasa menahan tangis.
“Kamu tadi dari mana? Kok ayah tinggal pergi,” ujar Wawan sambil menahan air mata bahagia.
Wawan dan Fathan diketahui berdomisili di Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Petugas piket kepolisian di Pos Patwal Libas Zebra mengimbau agar orang tua lebih waspada dan memperhatikan anak-anak mereka saat bepergian, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Peristiwa ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan solidaritas masyarakat mampu memberikan solusi cepat dalam situasi darurat.(Hardi)