investigasibhayangkara.com
Minggu, 12. Oktober 2025
Bireuen – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bireuen. Sebuah rumah sederhana milik Hamzah (45), warga Dusun Peuraden, Desa Seuneubok Peuraden, Kecamatan Juli, ludes terbakar pada Minggu (12 Oktober 2025) siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Rumah berbahan kayu beratap seng tersebut terbakar habis dalam waktu singkat, menyisakan puing-puing arang dan kesedihan mendalam bagi keluarga yang tinggal di dalamnya. Peristiwa itu menyebabkan enam jiwa kehilangan tempat tinggal.
Rumah tersebut dihuni oleh Hamzah bersama istrinya, Lindawati, dan keempat anak mereka masing-masing Bahrulah Ilmi (20), Muhammad Kasra (18), Nurasma (16), dan Muhammad Raikasyi (9). Dua anak tertua merupakan eks pelajar, sementara Nurasma masih duduk di kelas II MTsN Juli dan Raikasyi di kelas III SD setempat.
Usai kebakaran, keluarga Hamzah kini terpaksa menumpang di rumah Yusrawati, kakak dari Lindawati. Di tempat pengungsian sementara itu, suasana duka masih terasa kental.
Hamzah tampak duduk lesu di sudut ruangan dengan tatapan kosong, sementara istrinya berusaha menenangkan anak bungsu mereka yang masih trauma. “Waktu kebakaran, saya sedang ke keude depan,” ucap Hamzah lirih, masih tak percaya rumahnya telah hilang dilalap api.
Puluhan warga berdatangan ke lokasi untuk melihat kondisi rumah yang telah rata dengan tanah. Mereka juga memberikan dukungan moral serta membantu membersihkan sisa puing-puing kebakaran.
M. Riski (29), Sekretaris Desa Seuneubok Peuraden, mengatakan pihaknya segera menuju lokasi begitu mendapat laporan adanya kebakaran. “Kami langsung ke tempat kejadian untuk membantu semampu kami. Saat ini keluarga korban sangat membutuhkan bantuan, terutama pakaian, makanan, dan tempat tinggal sementara,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, pemerintah desa telah melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.
