Tim Bravo Resmob Polresta Manado Ringkus Pelaku Penganiayaan Dengan Sajam di Perbatasan Karame-Ketang Baru

SUL-UT138 Dilihat

Fakta & Profesional

MANADO, investigasibhayangkara.com – Tim Bravo Resmob Polresta Manado berhasil mengamankan seorang pria berinisial AH (23) yang diduga melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap seorang pria berinisial DPT (23). Kejadian ini terjadi di perbatasan Karame dan Ketang Baru pada Senin (17/2/2025) dini hari, sekitar pukul 02.00 WITA.

Diketahui Insiden ini bermula dari unggahan korban di akun Facebook pribadinya, di mana ia memposting foto tanpa mengenakan baju. Pelaku kemudian mengomentari unggahan tersebut dengan kalimat bernada menantang, yang memicu perdebatan di Messenger Facebook. Dalam percakapan tersebut, pelaku mengajak korban untuk berduel satu lawan satu.

Korban pun menyanggupi tantangan tersebut dan mendatangi lokasi yang telah disepakati, yakni di perempatan jalan eks Bioskop Dewi. Namun, sesampainya di lokasi, korban mendapati bahwa pelaku tidak sendirian, melainkan bersama sekitar delapan orang lainnya. Saat berhadapan, korban terpeleset dan jatuh. Di saat itulah, pelaku langsung menyerang dengan sebilah badik, mengakibatkan korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan. Setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri, sementara korban pulang ke rumah dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Dijelaskan Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono, Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Bravo Resmob Polresta Manado segera berkoordinasi dengan Unit PPA untuk melakukan pencarian terhadap pelaku.

“ Awalnya, saat tim mendatangi kediaman AH, pelaku tidak ditemukan. Namun, setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, tim mendapat informasi bahwa pelaku telah kembali ke rumahnya,” ujarnya.

Tanpa menunggu lama, Tim Bravo langsung bergerak dan berhasil mengamankan pelaku. Ia kemudian dibawa ke Mako Polresta Manado untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Iptu Agus Juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpancing provokasi yang dapat berujung pada tindakan kriminal.

“ Kami Pihak kepolisian juga selalu berkomitmen untuk terus memberantas segala bentuk tindak kriminal demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kota Manado,” tandasnya. (Hendra)