Maluku Tiakur – Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST., dan Wakil Bupati Drs. Agustinus Lekwarday Kilikily, M.Si, turut hadir dalam pelantikan pengurus Forum Koordinasi Daerah Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkoda) Kabupaten MBD yang dilantik langsung oleh Sekretaris Forkoda Maluku Ir.Melkias Frans,M.Si. Pelantikan pengurus Forkoda Kabupaten MBD digelar di Gedung Serbaguna Tiakur. Selasa (11/03/2025)
Pelantikan pengurus Forkoda ini berdasarkan Surat Keputusan Forum Koordinasi Percepatan Pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Provinsi Maluku Nomor: 01/KPTS-FORKODA-MALUKU-2025, yang bertujuan untuk mempercepat pembentukan daerah otonomi baru di Kabupaten MBD.
Dalam sambutannya Bupati MBD Benyamin Th. Noach menyampaikan bahwa salah satu cara efektif untuk mempercepat pembangunan adalah dengan “berani memecahkan diri”. Menurut Bupati, ini bukan berarti berpisah, melainkan memecah wilayah menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah dikelola, agar dapat membentuk satu komponen besar yang bergerak menuju kemajuan. Lanjut Bupati pemekaran ini akan memberikan fokus lebih besar pada setiap wilayah, sehingga mempercepat proses pembangunan dan kemajuan daerah secara keseluruhan.
Bupati juga mengakui bahwa moratorium yang ada saat ini mungkin membuat sebagian orang merasa ragu atau berpikir bahwa perjuangan Forkoda ini adalah “mimpi di siang bolong.” Namun bupati memberi pesan optimisme kepada Forkoda MBD yang baru sajah dilantik agar pantang meyerah dan yakin kepada Tuhan bahwa perjuangan Pemerkaran CDOB di Kabupaten MBD pada masa depan akan membuahkan hasil. Bupati menegaskan bahwa bagi orang bijaksana, mereka tidak menunggu saat hujan datang untuk mempersiapkan payung. “Orang yang bijaksana adalah orang yang sudah menyiapkan payung sejak musim panas karena ia tahu, setelah musim panas, pasti akan ada hujan.” Tegas Bupati
Bupati menggambarkan perjuangan ini dengan metafora “menanam, menyiram, dan memelihara”, yang berarti meskipun hasil yang diinginkan belum terlihat, usaha yang dilakukan saat ini akan membuahkan hasil di masa depan.”Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan, kita yakin bahwa upaya untuk mengsejahterakan umatnya pasti mendapatkan ridho dari Tuhan. Tugas kita hari ini adalah menanam, menyiram, dan memelihara. Ketika waktunya tiba, Tuhan akan memberikan buahnya,” ujar Bupati.
Sementara itu Sekretaris Forkoda Maluku Ir. Melkias Frans dalam sambutannya menyebutkan, secara nasional terdapat 278 CDOB dan untuk Maluku tercatat 13 CDOB Kabupate/Kota dan 1 calon Provinsi yaitu Maluku Tenggara Raya (MTR). Sedangkan untuk MBD yang tercatat dan memenuhi persyaratan hanyalah calon Kab.Kepulauan Terselatan sedangkan CDOB Babar Damer dokumennya belum lengkap sehingga ini menjadi penting agar Forkoda MBD harus secara nyata memperjuangkan aspirasi masyarakat Babar Damer, dengan seluruh kepala desa dari Babar hingga Damer untuk menandatangani dukungan dalam rangka mempercepat pembentukan daerah otonomi baru Babar Damer. Dukungan aspirsi ini menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan bahwa suara rayat terdengar dan diperhatikan dalam proses pemekaran.
Acara ini dihadiri oleh Bupati dan Wakikil Bupati MBD Benyamin Th. Noach ST. Dan Drs. Agustinus Lekwarday Kilikily M.Si, Sekda MBD, Drs. Daud Reimialy, Para Asisten dan Staf Ahli, Piminanan OPD,Para Camat, dan salah satu tokoh pemerkaran Kabupaten MBD yakni ketua Tim delapan, Drs. Alfonsius Siamiloy, M.Si
Bupati dan Wabub Hadiri Pelantikan Pengurus Forkoda MBD
