investigasibhayangkara.com
Selasa, 7 Oktober 2025
Aceh Singkil – Kasus pencurian ban belakang sepeda motor milik warga bernama Dedek di Lorong 2, Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, membuat warga resah.
Pasalnya, wilayah tersebut selama ini dikenal aman dan jarang terjadi tindak kejahatan. Warga bahkan terbiasa membiarkan sepeda motor mereka terparkir di luar rumah pada malam hari tanpa rasa khawatir.
Namun, sejak peristiwa pencurian yang terjadi pada Minggu (5/10/2025) dini hari, rasa aman itu seketika sirna. Kini, kekhawatiran menyelimuti warga.
Terlebih lagi, korban merupakan warga kurang mampu yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pikul di pelabuhan feri Pulo Sarok, Kecamatan Singkil.
“Kejadian ini sudah meresahkan warga, makanya kami lapor ke polisi,” ujar Keuchik Gosong Telaga Barat, Riduan, kepada wartawan.
Tak lama setelah pencurian ban sepeda motor jenis Honda Supra X milik Dedek, warga kembali dikejutkan dengan kasus pencurian lain di desa yang sama.
Kali ini, yang hilang bukan motor ataupun barang berharga lain, melainkan tiang listrik tenaga surya di jalan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lorong 4, Gosong Telaga Barat.
Selain itu, papan kayu milik Mustar, pengelola kantin Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gosong Telaga Indah, juga dilaporkan hilang. Uniknya, papan tersebut dicuri dalam kondisi sudah terpasang dan dipaku.
“Memang luar biasa di kampung kita ini,” kata Andi, warga setempat, menggambarkan keresahan warga akibat maraknya kasus pencurian.
Dari informasi yang dihimpun, pencurian tiang listrik tenaga surya terjadi sekitar sepekan sebelum kasus hilangnya ban sepeda motor Dedek. Sementara pencurian papan kayu milik Mustar terjadi sebulan sebelumnya.
Tak hanya di Gosong Telaga Barat, aksi serupa juga sempat terjadi di Desa Ketapang Indah, desa tetangga yang masih satu kawasan. Di sana, warga Perumnas bahkan sempat memergoki pelaku yang masuk ke rumah milik Monang melalui jendela.
Serangkaian kejadian ini membuat masyarakat meminta aparat kepolisian segera meningkatkan patroli dan melakukan penyelidikan agar pelaku dapat segera tertangkap, sehingga ketenangan warga dapat kembali pulih.(***)









