Investigasi Bhayangkara Indonesia| Serang – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin, Prof, DR, KH Wawan Wahyudin, Mpd, dinilai sangat cocok dan pantas untuk diusung menjadi Menteri Agama. Hal itu diungkapkannya melalui telepon celuler oleh Udin Saparudin dari salah satu aktivis senior Banten yang juga salah satu Pendiri Provinsi Banten, Selasa (06/08/2024).
Menurut Udin Saparudin, bahwa Prof, DR, KH Wawan Wahyudin sangat mumpuni untuk menjabat Menteri Agama. Pasalnya, KH Wawan Wahyudin yang sekarang ini menjabat Rektor UIN Sultan Maulana Hasanudin, selain merupakan seorang akademisi, juga santri serta sosok Ulama di Banten. Dan KH Wawan pun sungguh pantas dan mumpuni menjadi sosok pimpinan, yang mana beliau berjiwa legaliter terbuka dan faham dunia pesantren serta dunia pendiikan formal. Juga beliau adalah faham tentang kultur budaya dan agama.
Udin Saparudin juga memohon agar Presiden dan Wakil Presiden yang sudah terpilih di Pemilu 2024, yaitu presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming memberikan kesempatan terhadap masyarakat Banten untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi KH Wawan Wahyudin, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanudin yang mewakili Banten untuk diangkat menjadi Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Kemudian tambah Udin Saparudin, bahwa sangat beralasan dalam mengusung KH Wawan Wahyudin sebagai yang mewakili masyarakat Banten untuk diangkat menjadi Menteri Agama, lantaran Banten adalah masyarakat yang tidak terlepas dari kultur agamis yang berbudaya, dan hampir diseluruh Desa yang ada di Banten hampir menyuluruh banyak sekali berdiri pondok pesantren salafiah dan modern yang saling menunjang. ” Ada pun perguruan Islam tebesar di Banten yang go nasional adalah perguruan pengurus besar Alhaeriyah berjumlah 20 provinsi, perguruan pengurus besar Nahdatul Anwar berjumlah kurang lebih berjumlah 32 Provinsi di Indonesia,” jelasnya.
Kemudian masih tambah Udin, Banten disaat jaman kesultanan dimulai pada abad 15 sampai abad 19, kesultan Banten mempunyai historis yang cukup gemilang dalam Sumber Daya Alam (SDA) serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah mengguncang dunia. Terbukti telah mampuh menjalin hubungan secara internasional dengan berbaga negara baik Arab, Eropa dan kawasan Asia. Dengan begitu perlu dipandang bahwa Banten merupakan catatan suatu kesultanan besar yang berperan perjalanan cukup lama dan dengan jiwa kesatria bersama para ulama, masyarakat Banten tidak mengenal komporomi untuk melawan penjajahah asing di Nusantara ini.
Sambil mengakhiri perkataannya, Udin Saparudin menegaskan, kata dia, tidak itu saja Banten juga memiliki sejarah pada saat perang kemerdekaan dalam melakukan perlawanan dengan penjajah Belanda banyak terlahir para pahlawan Nasional, diantaranya Sultan Ageng Tirtayasa, Mr Saprudin perwiranegara, Brigejen KH Syeh Samu’n, kian pangeran Arya Wangsakarya dan banyak lagi yang lainnya.
“Dengan demikian Rektor UIN Sultan Maulana Hasanudin, KH Wawan Wahyudin, dinilai sangat cocok dan mumpuni untuk diusung menjadi Menteri Agama. Karena KH Wawan itu merupakan soosok Yang pantas sebagai figur pemimpin yang didukung dengan akademis, serta faham kultur agamis dan budaya yang mewakili masyarakat Banten,” pungkas Udin Saparudin, salah satu aktivis senior Banten, yang juga Presiduim Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten dan penggagas pendiri Provinsi Banten.(YG).